Iklan

Iklan

,

Iklan

Kue "Ndok Bulus" Produksi Kacepit Temanggung, di Bulan Ramadhan Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Admin : Ady Prasetyo
Sabtu, 24 April 2021, 19:40 WIB Last Updated 2021-04-24T12:47:28Z

 Penulis : Ratmaningsih | Kontributor Temanggung


Nurul Hidayah didampingi suaminya, pengusaha aneka kue asal Kacepit Tembarak Temanggung di rumah produksinya. 


TEMANGGUNG, harian7.com - Di era pandemi seperti saat ini berdampak pada semua sektor termasuk pengusaha makanan olahan untuk mempertahankan usahanya. 


Namun tidak untuk usaha yang ditekuni Nurul Hidayah (40) Pembuat kue mino yang tempo dulu terkenal dengan nama 'Ndog Bulus' dan aneka kue lainya, walau hanya mempertahankan produksinya dengan segala keterbatasan dan mengenai modal maupun peralatanya ternyata usaha ini mampu tetap exis berproduksi memenuhi permintaan pasar hingga ke berbagai daerah.


Sudah sekian lama di hari-hari biasa kami hanya bisa memproduksi makanan jauh dari tahun -tahun sebelum adanya pandemi, namun di bulan Ramadhan ini setiap hari kurang lebih bisa memproduksi satu ton lebih bahan karena banyaknya permintaan, Ujarnya.


Bahan- bahan dan peralatan pembuat kue


"Pemasaranya sekarang sudah sampai diluar Jawa," Ucap Nurul ketika ditemui media Harian7.com di tempat produksinya Desa Kacepit, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Sabtu, (24/4/21).


Sedikitnya ada empat puluh orang karyawan yang bekerja ditempat ini, saat bulan puasa seperti ini karyawan lembur setiap hari karena memproduksi lebih banyak ketimbang hari-hari biasa,


Dirinya berharap usahanya ini bisa berkembang lebih besar dan menyerap lebih banyak tenaga kerja, akan tetapi saat ini usahanya masih terkendala dengan alat produksi yang bila dibanding dengan kebutuhan pasar masih kurang, 


"Oven yang kami miliki masih kurang untuk memenuhi target permintaan pasar. Sehingga produksi kami kurang maksimal," Lanjutnya.


Harapan kami, semoga ada perhatian dari pemerintah dengan memberikan bantuan pinjaman modal untuk mengadakan alat-alat yang memadai sehingga kami mampu berproduksi lebih maksimal dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. pungkasnya. (*)




Iklan