Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kapolda Jateng : Tidak Ada Toleransi dan Ruang Bagi Terorisme Masuk Jawa Tengah

Redaksi
Kamis, 01 April 2021, 18:21 WIB Last Updated 2021-04-01T11:41:08Z
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi


Laporan : M. Sarman Kontributor Boyolali | Editor : Andi Saputra


BOYOLALI, Harian7.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menegaskan tidak ada ruang dan tempat bagi terorisme dan radikalisme di Jawa Tengah untuk itu Satbrimob Polda Jateng menjadi andalan dalam memberantas terorisme.


"Kita tidak ada toleransi dengan terorisme dan tidak ada ruang untuk terorisme di wilayah Polda Jateng dan hal ini sangat penting dilakukan ada pelatian seperti ini,"ujarnya, saat membuka pelatihan ketangkasan lapangan brigade mobile anggota Satbrimob Polda Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2021, di Gunung Kendil, Kabupaten Boyolali, Kamis (1/4).


Menurutnya, Sebagai pasukan khusus di jajaran institusi Polri Korps Brimob harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam menanggulangi situasi darurat dan membantu tugas-tugas kepolisian di kewilayahan serta dituntut mampu menangani kejahatan intensitas tinggi terorganisir.


"Tugas ini merupakan tugas dari personel Brimob yang harus dibuktikan dengan kemampuan prima serta pengabdian tulus ihklas kepada masyarakat bangsa dan negara, melalui implementasi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat demi terwujudnya keamanan dalam negeri ini dari terorisme dan radikalisme,"jelasnya. 


Dia menambahkan, kepada Anggota Polri khususnya Polda Jateng beserta jajarannya untuk selalu waspada dan jeli, baik diluar tugas maupun saat bertugas di jajaran Polda Jateng. Hal ini untuk mewujudkan  sosok brimob yang trengginas, terampil dan mahir dalam tugas.


"Terkait aksi terorisme kemarin sore, pelayanan kepolisian tetap berjalan dan saya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik dan risau, kepolisian Polda Jateng tidak akan memberikan tempat dan ruang kepada Terorisme,"tutur Ahmad Lutfhi.

Iklan