Iklan

Iklan

,

Iklan

Kampung Siaga Candi, 20 Desa di Kabupaten Banjarnegara Dapat Penghargaan Dari Kapolres

Redaksi
Jumat, 09 April 2021, 18:03 WIB Last Updated 2021-04-09T11:03:31Z
Foto bersama usai terima penghargaan.


Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Banjarnegara


BANJARNEGARA,harian7.com - Polres Banjarnegara memberikan penghargaan kepada 20 Kepala Desa atas upaya Pemerintah desa bersama masyarakat dalam penanganan dan pencegahan pandemi covid-19 dengan pendirian Kampung Siaga Candi. Apresias diberikan langsung Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si, berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan di Aula Samgraha Marga Rupa Mapolres Banjarnegara, Jum’at (9/4/2021).



Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, kampung siaga candi merupakan sebuah wahana latihan Perpolisian masyarakat, Polri sebagai aparatur Negara yang bertugas menjaga Kamtibas berupaya menggandeng semua steakholder dan semua lapisan masyarakat, khususnya dalam penanganan virus corona.



“Kalo kita sendirian yang bekerja dalam menghadapi menghadapi covid-19 dan gangguan Kamtibmas tentu tidak mampu, sehingga semua lapisan masyarakat harus terlibat, karena apabila Kamtibmas buruk maka pertumbuhan ekonomi akan turun,” Katanya, saat memberikan sambutan pada acara Anev dan diskusi penanganan Covid-19, evektivitas PPKM Mikro di Daerah dan Penyerahan Piagam Penghargaan Kampung siaga Candi papar Kapolres .


Ia berharap, pesan Kamtibmas sampai ke sub terkecil dalam masyarakat yakni keluarga, bagaimana masyarakat bisa mengelola isu supaya tidak berkembang menjadi potensi konflik.


“Semua masyarakarat kita, harus mulai belajar pengelolaan Kamtibas secara personal, jangan sampai masyarakat terpecah belah,” ibuhnya .


Sementara itu, Kasat Binmas AKP Rusmiyatun, SE mengatakan, penilaian Kampung Siaga Candi dimulai 04 Maret 2021 sampai 16 Maret 2021,  diharapan desa yang terpilih bisa menjadi role model bagi desa yang lain.


“Inidkator penilaian Kampung Siaga Candi yakni tersedianya Posko Siaga, ruang isolasi mandiri, sarana sanitasi di masing-masing desa, pembuatan masker dan Hand Sanitizer secara mandiri oleh masyarakat, pembuatan dapur umum yg disiapkn secara rutin, tersedia lumbung pangan, ada CCTV yang terpasang dalam rangka wasdal (pengawasan dan pengendalian, dan tersedianya posko pelayanan kesehatan,” ucap Rusmiyatun .


Adapun desa yang menerima penghargaan yakni sebanyak 20 desa yang ada di Wilayah Banjarnegara.


“Kategori A +; Desa Karangsalam Susukan, Desa Gumiwang Purwonegoro, Desa Bawang, Desa Wanakarsa Wanadadi, Desa Limbangan Madukara. Kategori A -; Desa Adipasir Rakit, Karanganyar Kalibening, Desa Gembongan Sigaluh, Desa Pegundungan Pejawaran. Kategori B; Desa Kalimandi Purwareja Klampok, Desa Leksana Karangkobar, Desa Pasurenan Batur


 Sementara untuk Kategori C; Sokanandi Banjarnegara, Desa Mandiraja Wetan, Desa Wanayasa, Desa Badakarya Punggelan, Desa Kaliunjar Banjarmangu, Desa Pandanarum, Desa Lebakwangi Pagedongan, Kasmaran Pagentan,” pungkasnya .

Iklan