Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Banjarnegara
BANJARNEGARA,harian7.com - Nasib kurang baik dialami Wargini warga desa Kalimandi kecamatan Purwareja Klampok kabupaten Banjarnegara. Pasalnya ia harus kehilangan uang lantaran ada seseorang yang mengaku bernama Sumardi sebagai kepala desa menghubunginya malalui whatsApp.
Saat di temui harian7.com Wargini membeberkan,"Pada saat itu saya meneriama pesan melaui WA yang di situ terlihat jelas foto profilnya Pak Kades Sumardi. Dalam pesan yang dikirim ke saya, bertuliskan meminta pulsa sebesar 100 ribu. Kebetulan saya juga sangat mengenal pak kades ya saya kasih begitu saja,"ucapnya, Minggu (25/4/2021).
Selang beberapa waktu, ia kembali menghubungi lagi dan meminta uang senilai Rp 3 juta untuk di transfer melalui bank."Berhubung saya waktu itu adanya uang cass saya bilang kalau saya transfer lewat BRI link , akhinya saya mengiyakan saja karena kebetulan saya sebagai katua E- Warung dan saya mengira pak kades sedang butuh uang,"terangnya.
Setelah uang Rp 3 juta di transfer, lanjut Wargini, Dia kembali meminta transferan sebesar Rp 4 juta. Merasa, curiga kemudian kita mendatangi rumah pak kades."Pak kades yang saya datangi pun mengelak karena tidak merasa meminta uang atau minta pulsa kepada saya , kemudian masalah ini saya laporkan kepolsek Purwareja Klampok agar di tindak lanjuti dan yang paling penting tidak ada korban berikutnya,"imbuhnya .
Sementara Sumardi kepala desa Kalimandi mengatakan , memang benar warga kita ada yang menjadi korban dugaan penipuan melalui pesan singkat WhatsApp."Pelakunya memakai foto saya, akan tetapi 1000% bukan saya karena saya tidak pernah meminta uang ataupun pulsa kepada warga saya tersebut," tuturnya .
Sementara AKP Partono SH Kapolsek Purwareja Klampok menghimbau , kepada masarakat Kususnya kecamatan Purwareja Klampok ataupun Banjarnegara pada umumnya untuk tidak lekas mempercayai pesan singkat dan meminta pulsa maupun meminta transfer sejumlah uang yang mengatasnamakan pejabat desa atau pejabat kecamatan atau instansi lainya , kalau perlu untuk segera melaporkan ke kepolisian agar segera ditindaklanjuti .
"Untuk kasus ibu wargini ini sangat jelas dia di tipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, karena setelah kita cocokan dengan nomer WA pak Sumardi jelas berbeda. Kemudian setelah kita coba untuk menghubungi nomer tersebut sudah tidak aktif lagi,"pungkas Kapolsek.