Iklan

Iklan

,

Iklan

Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Dinsos Jatim Berikan Layanan Dukungan Psikososial

Redaksi
Jumat, 16 April 2021, 04:06 WIB Last Updated 2021-04-15T21:06:47Z
Istimewa.


Laporan: Budi Santoso/DJ | Kaperwil Jatim


JATIM NEWS,harian7.com - Dalam penanganan bencana, Dinas Sosial Provinsi Jatim memberikan perhatian khusus kepada dua hal yakni, kebutuhan keseharian atau permakanan korban bencana dan aspek non fisik atau psikologi korban, mulai dari anak-anak hingga lansia.

 

"Jika tidak dilakukan pemulihan, trauma mereka akan berkepanjangan. Untuk itu kami mengerahkan Pekerja Sosial (Peksos) untuk menyembuhkan trauma korban,"kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi, Rabu, (14/4/2021).


 

Dia menambahkan, Dinsos Jatim akan mengerahkan semua Peksos Madya untuk memberikan program Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada warga terdampak bencana di Kab Lumajang dan Kab Malang, Kamis-Jumat 15-16 April 2021. 

 

Sementara itu Kabid Pengembangan Penyelenggaraan Kesos Dinsos Jatim, Hoirun Nawalah MKes menjelaskan, pelayanan LDP kepada warga terdampak bencana direspon sangat baik. Bahkan, warga juga meminta diadakan trauma healing untuk remaja yang sampai saat ini masih mengalami trauma atas kejadian gempa beberapa waktu lalu.

 

"Dinsos Jatim datang untuk memberikan semangat kepada warga terdampak. Semoga upaya kami dapat memberikan kebahagiaan di tengah musibah," harapnya. 

 

Proses Trauma Healing

 

Sebanyak 35 anak-anak berusia 3 hingga 12 tahun di RT 4 RW 4, Kampung Dandang, Dusun Pamotan Krajan, Desa Pamotan, Kec. Dampit tampak asyik dengan aktivitas masing-masing. Sebagian dari mereka mewarnai, menggambar, dan melakukan permainan. Anak-anak ini merupakan korban gempa yang sedang melakukan proses trauma healing (penyembuhan trauma). 

 

Layanan ini melibatkan 10 orang Peksos Dinsos Jatim. Tujuh di antaranya dari UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang dan tiga Peksos dari UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu. Selain memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak, Peksos Dinsos Jatim juga memberikan layanan untuk lansia. 

 

Anantya Wulandari, salah satu Peksos yang bertugas menuturkan, trauma healing pada anak-anak dilakukan secara berkelompok dengan memberi fun game, khusus pada anak-anak usia lebih besar, diberi tambahan metode butterfly hug untuk stabilisasi emosi. 

 

"Metode ini untuk menenangkan perasaan. Jadi, kalau teringat lagi kejadian yang menyebabkan trauma, mereka bisa menenangkan diri sendiri," ujar Peksos UPT RSBN Malang ini. 

 

Metode berbeda diterapkan untuk lansia. Bagi korban lansia, Peksos mengajarkan relaksasi.  "Karena kami Peksos dengan disabilitas, maka disesuaikan dengan keilmuan kami. Kami ajarkan pijat massage, refleksi, dan siatsu," jelas Anantya. (*)

Iklan