Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Warga Desa Ngablak Ikuti Sosialisasi Pembaharuan Sertifikat Tanah Oleh BPN Kabupaten Magelang, Peserta Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan

Admin : Ady Prasetyo
Rabu, 10 Maret 2021, 18:47 WIB Last Updated 2021-03-10T11:47:55Z

 Penulis: Ady Prasetyo | Kabiro Kedu

Petugas dari BPN Kabupaten Magelang ketika memberikan paparan kepada peserta sosialisasi


MAGELANG, harian7.com - Puluhan warga mengikuti Sosialisasi Peningkatan Data K4 oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Balai Desa Ngablak Kecamatan Ngablak pada rabu (10/03/21).


Hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa petugas dari BPN Kab. Magelang, Kepala Desa Ngablak Anny Anggraeni, S. Psi, Perangkat Desa Ngablak, Bhabinkamtibmas Desa Ngablak Aipda Pinto, Bhabinkamtibmas Desa Pagergunung Bripka Yulius Yuliadi Setiawan, Babinsa Desa Ngablak Serka Eko Tristiyanto bersama undangan lainya lebih kurang 100 orang yang terbagi menjadi dua gelombang.


Acara dibuka oleh Kepala Desa Ngablak Anny Anggraeni, S. Psi, dilanjutkan dengan paparan dari  Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Magelang diteruskan sesi tanya jawab. 


Dalam penjelasanya, Tim dari BPN Tony Suharyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menyampaikan kepada pemerintah Desa Ngablak yang selanjutnya agar disosialisasikan kepada masyarakat adanya pembaharuan sertifikat tanah yang saat ini dalam status K4.



" Badan pertanahan akan melakukan update atau peningkatan data K4 yaitu bidang tanah maupun objek dan subjeknya sudah terdaftar serta sudah bersertifikat hak atas tanah namun belum dipetakan yang telah terbit sebelum tahun 2017 lalu, Untuk itu agar masyarakat segera menyiapkan data yang diperlukan." Paparnya. 


Dalam kegiatan ini Kapolsek Ngablak Iptu Sukamto SH menerjunkan beberapa anggotanya dibantu pihak TNI dari Koramil 07/Ngablak untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap peserta sosialisasi.


" Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 wib hingga selesai pukul 13.00 wib, Demi mengantisipasi kerumunan dan menjaga penyebaran Covid-19 kami mengharuskan para peserta untuk mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yang salah satunya harus memakai masker, kami juga membatasi peserta dan membagi menjadi 2 (dua) gelombang." Pungkasnya. (*)

Iklan