Iklan

Iklan

,

Iklan

Struktur Kepengurusan di Rombak, ini Harapan Ketua PWD Untuk Pengurus Baru

Redaksi
Sabtu, 20 Maret 2021, 14:09 WIB Last Updated 2021-03-20T07:11:17Z


Laporan : Yopi | Kontributor Depok


DEPOK,harian7.com  - Paguyuban Wartawan Depok (PWD) kembali merombak formasi organisasinya, Jumat (19/3/2021) malam.


Perombakan dan pergantian sejumlah pengurus itu dilaksanakan di sekretariat PWD yang berlokasi di Gg. Janur RT 3 RW 3 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong Depok dan dihadiri sejumlah pengurus inti.


"Perombakan susunan pengurus ini dilakukan untuk memperkuat susunan organisasi dan tentunya mendorong seluruh pengurus yang ada di PWD untuk lebih aktif dalam menjalankan program kerja di masing-masing bidangnya," ujar Ketua PWD, M. Ferry Sinaga usai rapat bersama sejumlah pengurus inti.


Menurut Ferry, sapaan Akrab Ketua PWD, sejumlah bidang yang mengalami perombakan diantaranya Bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL) dan Bidang Pendidikan.


Bidang Hubungan Antar Lembaga yang sebelumnya diisi oleh Yopi Setiabudi, digantikan oleh Deynni Aldi. Sementara Bidang Pendidikan yang sebelumnya diisi oleh M. Sutoyo digantikan oleh Hotmer S.


Yopi Setiabudi sendiri saat ini duduk di posisi Sekretaris PWD menggantikan Guntur Bulan yang posisinya naik menjadi Wakil Ketua 2 PWD.


"Kedepan, Saya berharap agar pengurus dan anggota yang tergabung di PWD tidak hanya berfokus pada kontrol sosial saja, tetapi harus dibarengi juga dengan kegiatan-kegiatan nyata yang menyangkut sosial kemasyarakatan supaya keberadaan PWD ini bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,"harap Ferry.


Dalam kesempatan itu, Hotmer S. yang baru didaulat untuk menduduki posisi Bidang Pendidikan menyatakan siap untuk bekerja maksimal.


Hotmer mengatakan bahwa dirinya telah mempunyai sejumlah gambaran kegiatan yang akan dituangkan kedalam program kerja jangka pendek.


Salah satunya adalah membantu memfasilitasi masyarakat yang ijazahnya masih di tahan oleh pihak sekolah.


Dikatakan Hotmer, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Kota Depok yang menangani jenjang pendidikan setingkat SD dan SMP serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menangani jenjang pendidikan SMA dan SMK sudah mengeluarkan Surat Edaran yang melarang pihak sekolah untuk menahan ijazah siswa.


"Meski sudah ada Surat Edaran resmi dari Dinas Pendidikan, namun kenyataan dilapangan masih saja ada sekolah yang terkesan mengabaikan Surat Edaran tersebut. Disinilah fungsi PWD. Kita harus bisa berperan untuk membantu kesulitan masyarakat. Meski demikian, kita juga harus dapat membantu pihak sekolah supaya tidak merasa dirugikan akibat adanya tunggakan pembayaran siswa yang menyebabkan ijazahnya tertahan,"pungkas Hotmer mengakhiri.


Masih ditempat yang sama, Ketua Bidang Ekonomi, Yulianus Tekege menegaskan bahwa ia bersama jajaran pengurus akan memperkuat bidang usaha di PWD.


Tujuannya agar pengurus dan anggota PWD dapat mandiri dan menciptakan peluang-peluang usaha untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik.(*)

Iklan