 |
| Amie, penjual dawet ayu saat melayani pelanggan. |
Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Banjarnegara
BANJARNEGARA,harian7.com - Jika melintasi Jalan Binorong atau tepatnya depan Indonesia Power, kita bisa melihat deretan pedangan dawet ayu yang di jajakan oleh warga sekitar.
Dari sekian pedagang, di ujung sebelah timur terdapat seorang penjual dawet ayu dengan varian dua macam, yaitu dawet hitam dan hijau dan juga penjual berparas anggun dan cantik, sehingga menyita perhatian para calon pembelinya.
Dia adalah Amie, seorang wanita cantik yang tengah sibuk meladeni para pembelinya. Melihat sedikit berbeda, awak media harian7.com mencoba menyambanginya untuk berbincang.
Ketika ditanya sejak kapan menjual dawet ayu. Amie menuturkan, sebelum jualan dawet ayu ia hanya bekerja ikut orang yakni menjajakan dagangan dawet ayu milik majikannya. Saat itu dari hasil penjulan dirinya mendapatkan komisi sebesar 30%.
"Ya semisal saya mendapatkan Rp 100 ribu berarti saya dapat Rp 30 ribu mas,"jelasnya, Senin (29/3/2021).
Dari pengalaman tersebut,lanjut Amie, ia memutuskan untuk berusaha dagang dengan modal sendiri.
"Alhamdulilah saya bisa walaupun masih tahap belajar,"ungkapnya sembari melayani pelanggan.
Ditambahkanya, untuk pelanggannya saat ini kebanyakan para sopir atau para pengendara yang lewat saja.
ketika ditanya apakah ada laki laki yang iseng menggoda dan meminta nomor whatsApp, Amie dengan senyum simpul menjawab,"Kadang adalah yang suka iseng meminta nomer WA, akan tetapi selalu saya pilih pilih semisal cara mintanya sopan ya saya kasih, misal kurang sopan kadang tidak saya kasih,"ucapnya.
Sementara Sulistiyo warga Purbalingga yang kebetulan mampir di warung dawet ayu milik Amie mengatakan,"Dawet ayu bikinan mbak amie sangat enak disamping cara pelanyananya yang ramah kadang saya seneng liat senyumnya itu lho sangat manis sekali,"akunya.
"Setiap saya melintas depan Indonesia Power saya selalu menyempatkan untuk mampir di warung dawet mbak Amie karena dawetnya yang ngangeni,"tutur Sulistyo memuji.
Senada disampaikan Awan. Ia menyebut selain dawet ayu Amie rasanya beda dari yang lainya, juga pelayanannya ramah dan baik. Meski terkadang ada yang sedikit kurang sopan saat jajan dawet ayu, Amie menjawabnya dengan ramah.
"Kalau saya jajan disini karena rasanya memang enak dan nikmat, beda sama lainya. Perkara penjualnya juga cantik dan ramah, itu bonus mas, pokoknya antara rasa dan mata seiring dah mas. Pokoknya bikin gagal fokus, karena lezanya saat nikmati dawet ayu mbak Amie,"ungkapnya sembari menyeruput dawet ayu.(*)
