 |
| Warga saat berupaya memadamkan api. |
Laporan: Budi Santoso
NGAWI,harian7.com - Dua rumah semipermanen di Dusun Nggarit RT 02 RW 01 Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi ludes di lalap si jago merah, Rabu (17/3/2021) sore sekira pukul 17.00 wib. Kedua rumah tersebut yakni milik Sugianti (42) dan Suharto (57).
Disampaikan Sukarmi (52) dan Sarimin tetangganya, menyebutkan, sumber api berasal dari dalam rumah Sugianti. Pasalnya saat kejadian anaknya bernama AJ sedang bermain api yakni membakar puntung puntung rokok didekat tempat tidur berbahan kasur dari kapuk randu, sehingga api cepat menjalar.
"Saat kejadian kebetulan saya ada di depan rumah dan melihat atap sebelah rumah terlihat asap yang mengepul dari dalam rumah sontak sayapun langsung teriak kebakaran,"kata Sukarmi.
Mendengar teriakan dari istrinya, Suharto pun keluar dari rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Api terus berkobar karena rumah banyak berbahan kayu dan triplek, sehingga sulit untuk di padamkan dan akhirnya merambat kerumah kami, yang bersebelahan dengan rumah Sugianti,"tutur Suharto didampingi istrinya Sukarmi.
Api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian dua unit mobil Damkar kabupaten Ngawi dikerahkan. Saat pemadaman api, petugas damkar di bantu relawan GARASI (Gabungan Relawan Sine) dan Relawan Elfeje serta warga setempat.
Beruntung api dapat dipandamkan sehingga tidak merembet lebih luas lagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan hanya kerugian material yang belum bisa di tafsirkan.
Sementara dari keterangan sejumlah warga menyebutkan, jika AJ anak dari Sugianti yang bermain api dan membakar puntung rokok menderita gangguan jiwa. Bahkan sebelumnya juga seringkali mengamuk dan pernah memukuli Ibunya.
"Kejadian tersebut di duga di sengaja oleh AJ yang membakar tumpukan puntung rokok di kamarnya berada didekat tempat tidurnya. Sehingga api cepat menjalar,"terang Suharto diamini oleh tetangga sekitar saat ditemui harian7.com.(*)
