Iklan

Iklan

,

Iklan

Kemenkumham Jateng Gelar Supervise dan Razia Bersinar di Rutan Salatiga, Hasilnya Bersih Tidak Ditemukan Benda Terlarang

Redaksi
Senin, 08 Maret 2021, 19:46 WIB Last Updated 2021-03-08T12:46:39Z
Petugas Kemenkumham Jateng saat memeriksa kamar di Rutan Kelas II B Salatiga.


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com – Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa tengah secara mendadak melaksanakan supervise dan razia Bersinar di Rutan Kelas IIB Salatiga,Senin (8/3/2021).


Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan dan pembimbingan dalam pelaksanaan tugas fungsi pemasyarakatan di Rutan Salatiga yang bertujuan untuk terlaksananya pencegahan dan penindakan gangguan kemanan dan ketertiban yang meliputi fungsi pembinaan petugas Petugas Rutan Kelas II B Salatiga.


Tak hanya itu, petugas juga melaksanakan Operasi Bersinar (Bersih-bersih Narkoba) dan tes urin terhadap warga binaan sebagai wujud mendukung Program Presiden Joko Widodo dalam memberantas Narkotika.


Hasilnya, semua narapidana dan tahanan yang dilaksanakan test urine didapat negatif narkoba dan petugas tidak menemukan barang larangan.


Kusbiyantoro selaku Ketua Tim Sat ops Patnal Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah mengatakan, berdasarkan hasil razia dan supervise hari ini Rutan Salatiga bersih dari narkoba maupun barang-barang larangan di dalam rutan.


"Dari hasil razia hari ini, tidak ditemukan barang - barang larangan seperti telepon seluler dan senjata tajam."


"Kami berikan  apresiasi atas pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan yang telah berjalan dengan baik di Rutan Salatiga ini,"ungkap Kusbiyantoro.


Sementara itu Andri Lesmano selaku kepala Rutan didampingi Nuryadi selaku Humas  mengapresiasi warga binaan yang telah menunjukkan bahwa Rutan Salatiga bersih dari narkoba maupun barang terlarang lainnya. 


"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim dari Sat Ops Patnal Kantor Wilayah Jawa Tengah yang telah ikut memberikan dukungan untuk Rutan Salatiga bebas dari Narkoba, sebagaimana kegiatan razia dan tes urine yang dilaksanakan pada hari ini,” katanya.



Andri mengatakan, meski jumlah warga binaan Rutan Salatiga melebihi kapasitas yang ada, namun sejauh ini warga binaan telah menjalankan tata tertib dengan baik.


 “Pelaksanaan supervisi dan razia hari ini sangat membantu kita sebagai upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Salatiga dengan jumlah warga binaan mencapai 165 orang dengan 60 diantaranya merupakan warga  binaan dengan perkara narkotika. Sedangkan kapasitas Rutan hanya 56 orang tetapi dengan hasil sidak hari ini kita mengapresiasi kepada seluruh warga binaan yang telah menjalankan aturan dengan baik di Rutan Salatiga ini,” ujarnya.(*)

Iklan