 |
| Kepala Rutan Kelas II B Salatiga Andri Lesmano saat ditemui harian7.com usai sosialisasi vaksinasi Covid - 19. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kota Salatiga melakukan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dan pelaksanaan VCT bagi warga binaan baru. Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan oleh Petugas Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Rabu (03/03/2021).
Dalam kegiatan tersebut Petugas Kesehatan menyampaikan terkait pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan , serta menyampaikan informasi terkait pemahaman bahan maupun keamanan vaksin tersebut.
Kepala Rutan Kelas II B Salatiga Andri Lesmano saat ditemui harian7.com usai sosialisasi vaksinasi Covid -19 mengatakan, kami dan seluruh warga binaan mendukung penuh terkait pelaksanaan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Disampaikan Andri, kami melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan vaksin Covid - 19, dan VCT bagi 50 warga binaan baru yang masuk dari Polres Salatiga."Dalam sosialisasi tersebut kita memberikan edukasi terlebih dahulu kepada warga binaan. Tujuannya agar nantinya pada pelaksanaan tahap - tahap berikutnya, pada pelaksanaan vaksin tidak ada keraguan dan tidak ada ketakutan untuk melaksanakan vaksin tersebut,"ungkapnya.
 |
| Ratusan warga binaan saat mengikuti sosialisasi. |
Dijelaskan Andri, Rutan Salatiga mengajukan seluruh warga binaan yaitu berjumlah 161 orang, dan mereka siap semua melaksanakan dan mensukseskan vaksin Covid - 19."Untuk pelaksanaanya nanti kita berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, yang tentunya ada tahapan - tahapan, dan mungkin saat ini tahapanya masih pada untuk instansi pelayanan publik,"jelasnya.
Ketika ditanya terkait kapan vaksinasi untuk personil/petugas Rutan Salatiga, Andri mengungkapkan, vaksinasi untuk petugas Rutan Salatiga kita masih menunggu jawaban dari DKK Salatiga."Mungkin tidak lama lagi. Karena saat ini dinas kesehatan juga masih berkeliling, mungkin ada prioritas prioritas yang harus didahulukan,"terang Andri.
Untuk petugas saat ini ada 54 orang dan mereka sudah kami data dan kita kirimkan ke Dinas Kesehatan.
Ketika ditanya apakah warga binaan ataupun petugas ada yang terpapar Covid 19 ataupun menjalani isolasi mandiri.
"Alhamdulillah warga binaan maupun petugas, semuanya dalam keadaan sehat,"jawab Andri.
Sementara, Dr Vetika Widowati petugas kesehatan dari Puskesmas Sidorejo Lor menyampaikan, dalam sosialisasi vaksin menyampaikan terutama tentang bahan dari vaksin tersebut, serta kemanan dari vaksinya.
"Karena mayoritas kita muslim maka kita pastikan halal dan tidaknya vaksin tersebut, dan alhamdulillah vaksinnya sudah halal,"terangnya saat ditemui harian7.com usai sosialisasi vaksin Covid - 19.
Disampaikanya, vaksin yang kita gunakan saat ini memang vaksin Corona Sinovac. Dan untuk vaksin Corona Sinovac sudah teruji dan secara MoU memang halal dan oleh BPOM sudah dinyatakan aman.
Ditambahkannya, selama pelaksanaan vaksin tahap pertama untuk tenaga kesehatan berjalan lancar dan aman juga."Jadi tadi saya menyampaikan vaksin Covid - 19 itu efeknya sama dengan vaksin lainya. Dan pada saat pelaksanaan vaksin pada tahap pertama alhamdulillah aman tidak ada kejadian,"pungkasnya.(*)
