 |
| Istimewa. |
Laporan: Choerul Amar
UNGARAN,harian7.com - Dalam rangka upaya untuk memutus penyebaran Covid-19, Muspika sumowono, Koramil, Polsek Sumowono yang tergabung dalam tiga pilar melaksanakan Operasi Yustisi Penengakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan pada kegiatan masa transisi, adapun sasarannya di sekitar pasar hewan, pasar tradisional dan Sentra ekonomi.
Tiga pilar Muspika sumowono pada kegiatan Operasi Yustisi PDMPK yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan perangkat petugas Satpol-PP, Dishub, Lurah dan Camat yang menggelar Ops Yustisi tersebut disekitar pasar tradisional pasar hewan, pertokoan dan Sentra ekonomi (Pasar tradisional).
“Operasi Yustisi Penegakan disiplin protokol kesehatan yang dipimpin oleh Danramil 10 Sumowono kapten chb Noor Rofiq bersama bapak camat Asep Mulyana, Dan Kapolsek AKP M Budhi, dengan sasaran warga yang beraktifitas di pasar tradisional pasar hewan dan Sentra ekonomi yang masih tidak mematuhi Protkes, seperti belum menyiapkan alat cuci tangan, ruang kerja yang tidak diberi jarak pembatas dan warga yang berkerumun di lokasi Pasar tradisional, atau tempat- tempat lain tidak menggunakan masker,"ucap Danramil.
Dikatakan Danramil, saat operasi Yustisi penegakan Protkes, terlihat warga yang melakukan aktifitas di Pasar hewan peliharaan ini, masih kedapatan warga yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker atau tidak memakai masker dengan benar.
“Dengan digelarnya Ops Yustisi, pelanggar yang terjaring oleh Satgas gabungan didata identitasnya dan diberikan sanksi, mengucapkan Pancasila, kepada para pelanggar protokol kesehatan untuk membuat efek jera,"tuturnya.
Operasi Yustisi penegakan Disiplin Protokol kesehatan yang digelar selama pelaksanaan masa transisi menuju Masyarakat yang sehat, aman dan produktif ini sebagai langkah kesepakatan bersama Muspika sumowono yang dilaksanakan setiap hari.
“Tujuan pelaksanaan Operasi Yustisi guna menumbuhkan kesadaran diri sendiri, di lingkungan masyarakat dalam mematuhi aturan pemerintah dengan menjalankan kebiasaan adaptasi kebiasaan hidup baru dengan 3 M Protkes ditengah pendemi Covid-19 ini, agar kondisi tubuh tetap sehat”.
