Iklan

Iklan

,

Iklan

Tanggap Cepat Bencana, Wali Kota Magelang Cek Langsung Penanganan Longsor

Redaksi
Jumat, 12 Februari 2021, 16:26 WIB Last Updated 2021-02-12T09:26:29Z
Walikota Magelang saat meninjau lokasi tanah longsor.

Editor: Choerul Amar


MAGELANG,harian7.com - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta jajarannya meninjau langsung lokasi tanah longsor di Wates Prontakan RT 4 RW 3 Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kamis (11/2/2021).


Sigit mengatakan, kunjungan ini sebagai wujud pemerintah dalam penanganan bencana di wilayahnya. Ia memastikan musibah ini sudah tertangani dengan baik.


“Kita tanggap cepat, ambil langkah pencegahan dan penilaian talud yang longsor bisa berdiri kembali. Insyallah segera berdiri agar akses jalan untuk masyarakat di bawahnya segera pulih, ”kata Sigit di sela-sela kunjungannya.


Ia memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta kepada warga terdampak. Bantuan juga datang dari PMI Kota Magelang dan beberapa donatur.


Lurah Wates, Ravi Pagas Makalosa menceritakan, tanah longsor terjadi pada Senin (1/2/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Bencana itu menyebabkan tembok pagar halaman belakang rumah warga, atas nama M Nafi runtuh.


“Kolam ikan di atas halaman tidak bisa mengisi udara yang sesuai saat itu sedang hujan deras. Kemudian menyebabkan jebolnya kolam sehingga air menerjang tembok pagar, ”ujar Ravi.


Garis panjang menyebabkan fasilitas umum jalan kampung di perbatasan wilayah RW 3 dan RW 2 tertutup. Beruntung tidak ada korban atas kejadian itu. Namun menyebabkan kerugian sekitar Rp25 juta.


“Warga yang segera berinisiatif membersihkan jalan yang tertutup material longsor agar tidak menyumbat aliran air hujan,” imbuhnya.


Ditambahkan, penanganan sementara bantuan lanjutan dan pembongkaran bangunan talud yang sudah dalam kondisi miring, dibantu oleh warga, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kelurahan Wates, Satpol PP, Damkar dan Linmas, relawan dari Tagana dan PMI.


Sementara itu, warga yang terkena dampak longsoran, M Nafi berharap, perbaikan kerusakan segera selesai. Sehingga aktivitas warga dapat kembali normal.(Ady P/Hms)

Iklan