Iklan

Iklan

,

Iklan

SETARA Institute Berikan Penghargaan Kepada Kota Salatiga, Sebagi Kota Paling Toleran se - Indonesia

Redaksi
Kamis, 25 Februari 2021, 18:22 WIB Last Updated 2021-02-25T11:22:54Z
Foto bersama usai penyerahan penghargaan.


Editor: Choerul Amar


JAKARTA,harian7.com - SETARA Institute berikan penghargaan kepada Kota Salatiga, sebagi Kota Paling Toleran peringkat ke-1 (satu) se-Indonesia dengan skor 6,717.


Adapun tropy  penghargaan diserahkan oleh Dr. Tumpak Haposan Simanjuktak, MA (Inspektur Jenderal Kemendagri) dan diterima oleh Dr. H. Muh. Haris, M.Si. (Wakil Walikota Salatiga), di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).


Acara yang bertajuk Launching dan Penghargaan Indeks Kota Toleran Award tersebut digelar secara daring melalui aplikasi zoom dan luring terbatas untuk pejabat dan jurnalis di Jakarta.


Usai menerima tropi penghargaan, Dr. H. Muh. Haris, M.Si., Wakil Walikota Salatiga menyampaikan rasa syukur atas penghargaan Indeks Kota Toleran Award ini. 


"Penghargaan ini diraih atas kerjasama dan kerja keras Kota Salatiga bersama masyarakat. Kota Salatiga merupakan kota kecil yang terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah dengan keanekaragamannya,"katanya.


Ditambahkanya, sejak dulu Kota Salatiga mampu mewujudkan kehidupan yang toleran dengan berbagai suku, agama, etnis, dan budaya yang ada di kota ini.



“Terima kasih kepada SETARA Institute atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami persembahkan penghargaan ini kepada warga Kota Salatiga yang selalu hidup rukun dan menjunjung tinggi toleransi. Berbagai suku, etnis, agama, dan budaya hidup berdampingan di miniature mini Indonesia ini, yaitu Kota Salatiga,”ungkap Muh Haris.


Sementara berdasarkan rilis diterima harian7.com, pada kesempatan tersebut dirilis peringkat 10 (sepuluh) besar Indeks Kota Toleran se-Indonesia. Peringkat tiga besar diraih oleh Kota Salatiga, Kota Singkawang, dan Kota Manado. Sedangkan Kota Tomohon (peringkat ke-4), Kota Kupang (peringkat ke-5), Kota Surabaya (peringkat ke-6), Kota Ambon (peringkat ke-7), Kota Kediri (peringkat ke-8), Kota Sukabumi (peringkat ke-9), dan Kota Bekasi (peringkat ke-10).


Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Tumpak Haposan Simanjuktak, MA (Inspektur Jenderal Kemendagri), Ibu Dr. Rima Agristina, SH., SE., MM (Deputi 5 BPIP), Bonar Tigor Naipospos (Wakil Ketua Badan SETARA Institute), Dr. Ismail Hasani, S.H., M.H. (Direktur Eksekutif SETARA Institute), dan Walikota atau Wakil Walikota dengan skor toleransi tertinggi.(Dwi/red)

Iklan