Iklan

Iklan

,

Iklan

PWI Jateng Daftarkan Anggota Ikut Vaksinasi Wartawan

Redaksi
Senin, 15 Februari 2021, 20:07 WIB Last Updated 2021-02-15T17:48:29Z
Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud


SEMARANG, Harian7.com - PWI Jawa Tengah mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memprioritaskan wartawan masuk ke dalam penerima vaksin Covid-19 tahap kedua bersama petugas pelayanan publik, mengingat mobilitas wartawan mendapatkan nara sumber di lapangan sangat tinggi.


"Wartawan bertemu dengan banyak orang. Karena itu, sangat wajar jika wartawan mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujar Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS usai rapat harian di  kantor PWI Gedung Pres Jalan Mugas  Semarang, Senin (15/2).


Menindaklanjuti program vaksinasi wartawan ini, lanjutnya, PWI Jateng sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Selanjutnya, PWI membuka pendaftaran wartawan vaksinasi Covid-19, dengan cara mengisi google form Formulir Pendaftaran Vaksinasi Wartawan PWI Jateng, paling lambat Kamis (18/21). (Klik link ; https://s.id/PEND-VAKSINASI).


Selain itu, juga mengisi google form Formulir Pendaftaran Vaksinasi Wartawan dari Kemenkes  (https://s.id/F-VaksinasiKemenkes-DP-PWI)


"PWI Jateng hanya menfalitasi wartawan yang ber-KTP Kota Semarang. Adapun wartawan ber-KTP luar kota Semarang  (di Provinsi Jawa Tengah) bisa menghubungi PWI Kabupaten masing-masing,"jelasnya. 


Sebelum mengisi formulir pendaftaran, wartawan agar mempersiapkan KTP, kartu anggota PWI dan kartu pers dari media masing-masing.


Dia menambahkan belum bisa memastikan. Sampai hari ini, petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi wartawan dari Pemerintah Pusat juga belum turun, karena juga belum diketahui kuota vaksinasi untuk wartawan di Provinsi  Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Informasi yang ada, hanya kuotanya 5.000 untuk wartawan se-Indonesia.


"Jika membaca berita yang ada, pelaksanaanya sih akhir Februari dan awal Maret nanti. Tapi ini belum ada kepastian. Yang penting kita daftar dulu. Semoga yang daftar nanti dapat vaksinasi semua,"pungkasnya. 


Seperti diketahui, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan sebanyak 5.000 awak media segera bisa mengikuti vaksinasi Covid-19. Para awak media ini akan masuk ke dalam penerima vaksin Covid-19 tahap kedua bersama petugas pelayanan publik.


Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo berjanji untuk mengalokasikan vaksin Covid-19 bagi para insan pers. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 kepada awak media akan dilakukan di akhir bulan ini hingga awal Maret 2021.

Iklan