Perbakin Nganjuk saat menyerahkan bantuan. |
Laporan: Indra | Kontributor Nganjuk
Editor: Bang Nur
NGANJUK,harian7.com - Turut prihatin atas musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi Dusun Selopuro, Desa Ngetos kecamtan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Perbakin Kabupaten Nganjuk menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan sembakau kepada masyarakat korban bencana alam.
Sekretaris Perbakin Kabupaten Nganjuk Drs AM Junaidi MM (Galang) saat dikonfirmasi harian7.com, melalui telepon Kamis (18/2/2021) mengatakan, bahwa perbakin Nganjuk turut aprihatin dan peduli atas musibah tanah longsor.
"Bentuk keprihatinan kami terhadap saudara - saudara kita yang sedang ditimpa musibah, maka kita berikan bantuan untuk meringankan beban mereka,"ungkapnya.
Dijelaskanya, adapun bantuan yang diberikan yakni berupa, mie Instan,sabun Mandi, pembalut wanita, gula, telur,air mineral."Bantuan yang diberikan sebelumnya, yakni pada gelombang pertam lumayan banyak. Ada satu mobil pick up,"terangnya.
Untuk kesempatan hari ini kami dari Perbakin juga menyerahkan bantuan lagi untuk gelombang II berupa uang tunai senilai Rp 1 juta rupiah per kepala keluarga.
"Bantuan dierahkan langsung oleh Dandim Letkol Inf.Georgius Luky Ariesta S.IP.M.SI kepada 11 orang yang rumahnya benar-benar terdampak bencana longsor di Selopuro,total donasi 11.000.000 untuk 11 rumah,"paparnya.
Ditambahkan Junaidi, dalam kegiatan donasi hari ini juga dimotori oleh Purwanto (Itok) selaku ketua harian Perbakin berserta beberapa anggota Perbakin dan anggota lainya yang selalu mengupayakan giat sosial untuk warga yang benar benar membutuhkan dan tepat sasaran untuk di bantu.
"Kami dari pihak Perbakin Nganjuk akan terus mewujudkan rasa peduli bencana dan selalu memantau kondisi perkembangan korban Tanah longsor di Ngetos, dengan harapan keadaan sampai benar-benar kondusif dan aman terkendali,"tandasnya.
"Perbakin Nganjuk terus mengupayakan bantuan untuk di salurkan lagi donasi, kususnya kepada korban bencana longsor selama keadaan masih belum kondusif maka kami terus memantau hinga keadaan lebih kondusif lagi,"pungkas Junaidi.(*)