Iklan

Iklan

,

Iklan

Permudah Masyarakat Ditengah Pandemi, Pria Asal Salatiga Luncurkan Kedai Sayur Langensari Untuk Membangun Jejaring Petani Sayur

Redaksi
Kamis, 25 Februari 2021, 10:35 WIB Last Updated 2021-02-25T04:24:10Z


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Memulai usaha menjual kebutuhan pokok memang memberikan keuntungan yang melimpah karena kebutuhan pokok memang selalu dibutuhkan oleh setiap orang. Salah satu kebutuhan pokok yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha adalah menjual sayuran.


Seperti diketahui, sayur menjadi kebutuhan yang wajib disiapkan dalam menu makan keluarga karena memiliki banyak sekali kandungan gizi didalamnya dan tentunya baik untuk kesehatan tubuh.


Membaca peluang tersebut, Junaedi atau yang akrab disapa Bang Jun, memulai bisnis baru mebuka kedai yang menyajikan berbagai jenis sayuran dan buah dari pegunungan. Tempat usaha baru tersbut di buka di  Jalan Dr. Muwardi No 10, Gendongan, Salatiga, dan dinamai 'Kedai Langensari'.



Ketika ditanya harian7.com, mengapa memilih membuka usaha tersebut, Bang Jun sebagai owner Kedai Langensari, lantaran melihat kondisi saat ini banyak restoran dan kedai yang menyediakan junkfood/makanan cepat saji, dan menu yang disajikan kurang menyehatkan.


"Saat memilih makanan, kebanyakan sekarang hanya memperhatikan cepatnya saja dan mengabaikan dampak kesehatan. Maka pemikiran saya dengan membuka kedai sayuran dan buah - buahan ini dapat menyehatakan masyarakat,"katanya, kepada harian7.com, Kamis (25/2/2021).


Kenapa sayuran, lanjut Bang Jun, karena sayuran banyak sekali kandungan gizi didalamnya dan tentunya baik untuk kesehatan tubuh. "Contohnya bayam, sayuran ini memiliki kandungan seperti vitamin C, anti-oksidan, serat, zat besi, vitamin A dan sebagainya. Kan bisa menyehatkan badan mas,"ucapnya.


Ditambahkan Bang Jun, selain menyajikan aneka sayuran dan buah-buahan, Kedai Langensari juga menyediakan aneka kopi dan teh, yang kusus didatangkan dari pegungungan.


"Kami menyedialan kopi yang bahan bakunya kami datangkan dari Pegunungan Muria dan untuk  teh dari Gunung Menoreh,"tuturnya.


Ketika ditanya harian7.com, kenapa memilih membuka usaha tersebut, sedangkan dirinya berlatar belakang pendidikan seorang sarjana dibidang kesehatan.


"Ya intinya saya membuka usaha ini, selain bertujuan untuk memberdayakan teman - teman petani yang ada di sana, kita juga bisa mengenang sejarah dari Sunan Muria dan tempat - tempat perjuangan Pangeran Diponegoro di Pegunungan Menoreh,"ucapnya.


Strategi pemasaran Kedai Langensari


Untuk strategi pemasaranya, kita melalui retail, kedai untuk kopi, teh, dan kedai sayuran yang buka dari pagi sampai hingga pukul  22.00 wib. Selain itu juga melalui online yang dapat diakses melalui aplikasi yang kita namai Langensari. Dan kedepan kami akan terus berupaya hingga kota - kota lain dengan penerapan sistem kemitraan.


“Yang jelas bisnis ini kami bangun dengan sistem kemitraan, bisnis partisipatif dimana tidak ada pemodal utama, semuanya pemilik, yang beranggotakan 4 sampai 5 orang. Ada yang punya tempat, ada yang punya produk, network, ide gagasan, semua bekerja di sini,"jelas Bang Jun.


Ditandaskan Bang Jun, Langensari  memiliki visi dan misi dengan tujuan para petani berdikari dan ingin memasyarakatkan kembali sayuran.(*)

Iklan