Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Pentas Orkes Dangdut Virtual di Pringsurat Temanggung Dibubarkan, Biduan Gagal Manggung - Klowor Digelandang Polisi

Redaksi
Rabu, 10 Februari 2021, 07:44 WIB Last Updated 2021-02-10T18:25:27Z
Konser dangdut saat dibubarkan.


Laporan: Wahono/Ratma | Kontributor Temanggung

Editor: Bang Nur


TEMANGGUNG,harian7.com - Tim Gugus Tugas Covid -19 bersama Polsek Pringsurat, Koramil 10 Pringsurat dan Camat Pringsurat bubarkan pentas dangdut live musik streaming, di Dusun Biyeng, Desa Klepu,Kecamatan Pringsurat,Kabupaten Temanggung, Selasa, (9/2/2021) malam.


Selain itu petugas gabungan juga mengamankan Klowor dan teman temanya selaku penyelenggara guna pemeriksaan lebih lanjut.


Pembubaran tersebut sesaat para biduan tengah melantunkan beberapa lagu. Dengan sigap petugas gabungan langsung mengambil tindakan mengingat  saat ini  masih dalam masa pandemi.


Saat dibubarkan paksa pihak penyelenggara beralasan jika acara tersebut hanya untuk live streaming di chanel youtube dan digelar secara virtual dengan mengundang salah satu grup musik dari Wonosobo.

Petugas gabungan saat membubarkan konser dangdut.


Saat dikonfirmasi harian7.com sesaat sesaat pembubaran pentas dangdut, Camat Pringsurat Djoko Prasetyo S.Sos mengungkapkan, kami tidak mengetahui adanya kegiatan di Desa Klepu tepatnya di Dusun Biyeng pada hari ini, dikarenakan pihak panitia tidak ijin terlebih dahulu.


"Sekarang masih dalam masa pandemi, tidak diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan semacam ini. Pemerintah sudah melarang adanya kerumunan, karena hal tersebut bisa memicu penyebaran corona. Apalagi orkes seperti ini bisa mendatangkan warga yang ingin menonton,"ungkap Djoko.


Sementara, Kapolsek Pringsurat Polres Temanggung IPTU Marimin saat dikonfirmasi harian7.com menjelaskan,  Kami bekerja sama dengan Polres Temanggung dan  Petugas Gugus Covid-19 ,Koramil juga Kecamatan Pringsurat dengan serta merta membubarkan kegiatan pada hari ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona.


"Begitu kami mendengar ada kegiatan ini, kami langsung menerjunkan beberapa personil, ternyata benar adanya disini ada kegiatan musik. Kami sigap untuk menindaknya,"katanya.


Karena hal semacam inilah yang dilarang dilakukan saat kondisi dan situasi seperti ini. Memang masyarakat mulai jenuh dengan di larangnya berbagai bentuk kegiatan, namun semua demi kesehatan pula.


"Terkadang orang yang terpapar masih terlihat sehat sehingga bisa menularkan pada orang lain. Untuk itu kami bentindak tegas membubarkan orkes ini secara paksa,"tandas Kapolsek.


Petugas tetap menunggui sampai benar-benar bubar dan tidak ada kerumunan lagi di sini."Jika tujuannya untuk acara secara Virtual,harusnya tidak dilakukan ditempat terbuka begini,ini akan mengundang kerumunan masa untuk menontonnya. Karena belum tentu warga mau mengikuti protokoler kesehatan saat menonton,"terang Kapolsek.


Hal senada juga diungkapkan oleh Danramil 10 Pringsurat Kapten Arm Misno. Saat ditemui harian7.com mengungkapkan,  kami menghimbau masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan menjaga kesehatan dimasa pandemi ini. 


"Dengan memakai masker dan menghindari kerumunan seperti malam ini demi kesehatan diri sendiri dan keluarga,"pungkas Danramil.


Dari pantauan harian7.com dilokasi, malam itu juga , petugas membawa Klowor selaku penyelenggara ke Polsek untuk dimintai keteranganya. Orkes yang sedianya akan menampilkan beberapa biduan tersebut  langsung bubar seketika dan memberesi alat musik dengan ditunggui oleh petugas kepolisian juga TNI.(*)

Iklan