Iklan

Iklan

,

Iklan

Peduli Korban Banjir di Kota Semarang, BMH - KAB Gelar Baksos Kesehatan

Redaksi
Minggu, 21 Februari 2021, 07:22 WIB Last Updated 2021-02-21T00:22:41Z
BMH - KAB saat menggelar baksos.


SEMARANG,harian7.com - Banjir yang  menerjang sebagian Kota Semarang hingga kini masih ada dampak yang ditimbulkan, khususnya gangguan kesehatan di masyarakat.


"Alhamdulillah, kolaborasi antara BMH dan Komunitas Ati Becik (KAB) yang didukung oleh Sar Hidayatullah, Pos Dai Jateng dan Pemuda Hidayatullah dapat terselenggara kegiatan bakti sosial di Kelurahan Trimulyo, Tepatnya di RT. 02/05 Kec. Genuk Kota Semarang,"kata General Manager BMH Perwakilan Jawa Tengah, Moh. Misdawi Syarif, kepada harian7.com, Sabtu (20/2/2021) kemarin.


Secara umum hasil diagnosis kesehatan masyarakat yang sempat melakukan pemeriksaan kesehatan ke posko kesehatan diantaranya keluhan; badan pegal-pegal, pilek dan gatal-gatal.


"Masyarakat harus senantiasa menjaga kesehatan, apalagi pasca banjir yang juga kita dalam suasana pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya reda. Masyarakat benar-benar harus mampu menjaga imun agar tetap kuat," himbau dokter muda, Rania Tasya Ifadha di lokasi baksos kesehatan.


Baksos kesehatan kali ini dihadiri oleh ketua RW. 04 Bapak Agus Zainal dan anggota DPRD Komisi D Kota Semarang, Bapak M. Sifin Almufti. Dalam kehadirannya, anggota DPRD Kota Semarang ini sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial kesehatan untuk masyarakat pasca banjir.


"Kami dari DPRD Kota Semarang sangat berterimakasih atas kiprah BMH, KAB, Sar Hidayatullah, Pos Dai Jateng dan Pemuda Hidayatullah yang terus berkiprah sejak banjir hingga pasca banjir ini. Urai Anggota Komisi D, DPRD Kota Semarang, Bapak M. Sifin Almufti.


Antusias masyarakat dalam kegiatan baksos kesehatan ini juga sangat baik, mereka rata-rata mendukung kegiatan ini dapat dilangsungkan kembali karena dengan kegiatan semacam ini mereka mendapatkan akses berobat yang mudah mereka jangkau dari rumah mereka.


"Saya sangat senang ada kegiatan pengobatan dekat rumah begini, karena cukup melangkah saja, saya sudah dapat pelayanan kesehatan gratis," curhat ibu Khomsatun sesaat setelah pemeriksaan.(Choerul)

Iklan