Iklan

Iklan

,

Iklan

Pasien Covid di Pungut Biaya, Ini Penjelasan Wakil Dirut RS Puri Cinere

Redaksi
Sabtu, 06 Februari 2021, 15:29 WIB Last Updated 2021-02-06T08:29:48Z


Laporan: Yopi | Kontributor Depok


DEPOK,harian7.com - Terkait pungutan biaya untuk pasien covid 19 Wakil Dirut Rumah Sakit Puri Cinere Depok Jawa Barat dr Indra membernarkan bahwa mulai dari bulan Maret 2020 hingga Pertengahan Januari 2021 seluruh pasien covid 19 di pungut biaya hal tersebut di sampaikan ketika awak media menyambangi RS untuk meminta klarifikasi.


Dalam sesi tanya jawab pihaknya (dr Indra) mengatakan bahwa akan melakukan perubahan di pertengahan bulan Januari karena menurutnya terdapat masalah di internal mereka.


"Memang kami akui kalau di internal kami ada masalah untuk masalah klaim biaya ke kemenkes untuk itu kami akan melakukan perubahan di pertengahan bulan Januari untuk melakukan klaim biaya pasien covid ke pusat," katanya,Sabtu (06/02/2021)


Tidak hanya itu terkait biaya pungutan dirinya juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan dan DPRD dalam hal ini Komisi D.


"Hal ini sudah kami sampaikan juga kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Komisi D terkait masalah di internal kami dan termasuk biaya pungutan untuk seluruh pasien covid 19," jelasnya.


Bahkan ketika di tanya terkait bantuan Pemerintah untuk pasien covid dirinya mengatakan hanya seadanya.


"Kami hanya terima bantuan APD itu pun hanya seadanya hanya itu saja tidak ada yang lain," jelasnya.


Sementara itu anggota DPRD dari Komisi D Turiman membenarkan kalau sudah bertemu dengan pihak rumah sakit puri cinere.


"Memang mereka sudah bilang kalau ada masalah internal dan itu kita yang panggil bukan mereka yang datang," jelasnya.


Menurut Turiman pemanggilan tersebut bukan hanya di tunjukan untuk RS Puri tetapi seluruh RS Swasta yang ada di Kota Depok.


"Pemanggilan tersebut kaitannya karena meningkatnya kasus covid di kota Depok untuk itu kami ingin lakukan koordinasi jadi tidak secara rinci membahas pungutan jadi kalau memang ada pungutan mulai dari bulan Maret sampai Januari 2021 ini temuan dan harus segera di bahas," tandasnya.(*)

Iklan