Iklan

Iklan

,

Iklan

Korban Laka Air Saat Mencari Ikan Di Dumpoh Kota Magelang Telah Ditemukan

Admin : Ady Prasetyo
Selasa, 16 Februari 2021, 22:47 WIB Last Updated 2021-02-17T06:06:38Z

 Penulis : Ady Prasetyo | Kabiro Kedu

Proses Pencarian Korban yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan


MAGELANG KOTA, harian7.com - Berkat kerja keras Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Pemkot, Satpol PP, BPBD, PMI, Relawan maupun warga masyarakat dan lainya dalam pencarian terhadap satu orang warga yang terseret air ketika sedang mencari ikan di bantaran sungai kali bening akhirnya membuahkan hasil. 


Korban atas nama Muhammad Bintang Sugiyantoro (19) Warga Kampung Dumpoh RT. 09 RW. 07 Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang sudah ditemukan.

Muji Basuki alias Kancil salah satu Relawan sedang berkordinasi dengan Heri Prawoto selaku Ketua SAR Garda Relawan Indonesia dan beberapa petugas lainya di posko Kegiatan.


Menurut Muji Basuki alias Kancil (63) Salah satu anggota Relawan yang ikut terjun dalam operasi pencarian korban menjelaskan, bahwa sejak terjadinya musibah ini tim gabungan sudah melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir sungai dari titik nol dimana korban dinyatakan tenggelam terseret arus air,


" Ahirnya Korban sudah bisa ditemukan walau dalam kondisi meninggal dunia," Jelas seorang purnawirawan Polri yang terahir bertugas di Polres Magelang kota ini. 


Upaya pencarian yang dilakukan terencana selama 3 hari, pada selasa (16/02/21) korban sudah ditemukan di sungai kedung jati bendungan Ancol ikut wilayah Bligo Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang sekira pukul 17.30 Wib, imbuhnya. 


Dalam rillis Sebelumya telah diberitakan harian7.com, saat itu korban bersama dua orang rekanya pada minggu 14 Februari 2021 pukul 14.30 wib memulai mencari ikan dengan Serok / Seser di dekat pintu air kampung setempat,


Namun sekira pukul 15.30 wib korban yang sedang menjaring ikan diduga tak kuat menahan derasnya air yang masuk ke sesernya sehingga korban ikut terseret masuk kedalam pintu air yang sedang banjir tersebut.


Sementara menurut Ketua Tim SAR Garda Relawan Indonesia, Heri Prawoto dalam keteranganya menyampaikan, Ada lebih dari 200 personil gabungan dan ratusan relawan lainya yang ikut dalam kegiatan ini,  


" Setelah ditemukan, korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Magelang di Muntilan untuk dilakukan autopsi, " Paparnya. 


Hingga berita ini diturunkan, jasad Korban masih disemayamkan di rumah sakit dan selanjutnya akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikuburkan di Pemakaman umum kampung setempat, 


" Dengan selesainya proses pencarian ini maka operasi gabungan ini dinyatakan selesai.  Pungkasnya. (*)

Iklan