Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Bupati Way Kanan Buka Rapat Musrenbang Kecamatan Tahun 2021, Ini Poin Yang Dibahas?

Redaksi
Senin, 22 Februari 2021, 23:13 WIB Last Updated 2021-02-22T16:13:23Z
Plh Bupati Way Kanan Saipul, S.Sos.,M.IP., saat membuka Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2021.


Laporan: Dinata | Kabiro Lampung


WAY KANAN,harian7.com - Plh Bupati Way Kanan Saipul, S.Sos.,M.IP., membuka Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2021. Adapun rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan secara virtual, Senin, (22/2/2021).


Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Kabupaten Way Kanan, Kepala SKPD Lingkup Pemkab Way Kanan, Camat dan Kepala Kampung/Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Organisasi Wanita.


Plh Bupati Way Kanan Saipul, S.Sos.,M.IP.,saat membuka acara menyampaikan, dalam rapat musyawarah perencanaan pembangunan (musrebang), kali ini membahas tentang perencanaan pembangunan tahun kedua periode pemerintahan 2021-2024 yaitu tahun anggaran 2022, yang merupakan Musrenbang  istimewa karena dilaksanakan melalui mekanisme zoom meeting sebagai upaya menjalankan protokol Kesehatan dalam suasana pandemic Covid - 19.


"Musrenbang tingkat kecamatan adalah kelanjutan dari Musrenbang tingkat kampung pada Januari 2021 dimana hasilnya telah diinput Dalam SIPD. Musrenbang ini diharapkan dapat merumuskan usulan program dan kegiatan skala kecamatan yang belum tertampung dalam musrenbang kampung,"kata Saipul.


Dijelaskan Saipul, poin usulan yang disampaikan dalam rapat musrenbang yaitu untuk memperhatikan keselarasan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan 2021-2024 “Way Kanan Unggul dan Sejahtera” diantaranya pemerintahan kedepan bertekad membawa Kabupaten Way Kanan menempati posisi yang baik diantara pemerintah kabupaten lain, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan ekonomi maupun sumber daya manusianya, dan setiap warga masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan secara berkelanjutan.


Program yang dijalankan pemerintah daerah memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat serta memiliki nilai lebih dari daerah lain, diharapkan kebutuhan fisik, psichis dan sosial masyarakat semakin terpenuhi dan memperhatikan skala prioritas yang menjadi kebutuhan Utama mengingat terbatasnya sumber daya yang tersedia serta sinergitas antar program dan agenda pemerintah Daerah, Pemerintahan Kampung, Provinsi dan Nasional.


Diungkapkan Saipul, dan Beberapa Isu penting yang perlu perhatian dalam penyusunan program 2022, mengenai Pendemi Covid 19 yang hingga saat ini belum berakhir dan masih perlu waktu upaya penanggulangannya, meskipun Vaksin telah ditemukan.


"Kondisi ekonomi belum pulih, ditandai masih rendahnya pertumbuhan, namun demikian lapangan usaha pertanian dan industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang sangat potential untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi."


"Kemampuan birokrasi yang perlu terus ditingkatkan seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang semakin efisien dan efektif,"terang Saipul.


Disampaikan Saipul, arah kebijakan pembangunan tahun 2022 adalah untuk meningkatkan pembangunan SDM melalui pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Sosial yang semakin baik dengan target utama, penanganan Covid 19 untuk mempertahankan zona hijau, Pelayanan Pendidikan yang merata dan terjangkau bagi seluruh peserta didik, Perlindungan sosial bagi penyandang masalah sosial, anak dan perempuan, Pembangunan ekonomi sebagai pemulihan dampak ekonomi akibat covid 19, dilakukan dengan upaya mendorong peningkatan produktifitas pertanian, mengembangkan usaha mikro, pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target utama: berkembangnya kelompok tani, kelompok usaha hasil pertanian, koperasi dan Usaha Mikro.


Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan melalui perbaikan manajemen birokrasi dan pelayanan masyarakat, dengan target utama meningkatnya indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dalam kategori hijau.


Untuk menuju, Way Kanan Unggul dan Sejahtera Dengan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pengembangan Perekonomian Masyarakat Berbasis Pertanian dan Usaha Mikro.


Selanjutnya untuk mendukung kebijakan tersebut maka saya minta agar Camat dan jajaran SKPD terkait melakukan koordinasi dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya kepada pemerintah kampung untuk lebih memfokuskan program tahun 2022.



Dalam rangka mendukung pembangunan SDM, setiap kampung kiranya harus memprogramkan upaya penanggulangan Covid 19, melengkapi sarana prasarana pelayanan seperti posyandu, polindes, PKBM, kader sosial, kader pemuda, perempuan dan lain-lain.


Kampung agar mendorong pengembangan usaha ekonomi, dimana setiap kampung diharapkan mampu memanfaatkan potensi daerahnya dengan bersinergi dengan kelompok tani, usaha mikro, dan penyuluh pertanian.(*)

Iklan