Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Bertepatan Hari Valentine , IBS Santuni 32 Anak Yatim di Bringin

Admin: Shodiq
Minggu, 14 Februari 2021, 14:19 WIB Last Updated 2021-02-14T07:22:53Z
Kades Bringin sekaligus anggota IBS Yamzuri saat menyerahkan santunan kepada salah satu anak yatim di Baldes Bringin Kec Bringin, Minggu (14/2/2021).


Laporan : Bang harju


BRINGIN, harian7.com - Bertepatan dengan Hari Valentine yang jatuh pada Minggu (14/2/2021), Komunitas masyarakat peduli sosial yang tergabung dalam Insan Berbagi Salatiga (IBS) melaksanakan kegiatan santunan kepada 32 anak yatim bertempat di Balai Desa Bringin Kec Bringin Kab Semarang Jawa Tengah, Minggu (14/2/2021) siang.

Seluruh anggota IBS beserta Perades Bringin foto bersama setelah kegiatan.



Dalam kegiatan tersebut masing - masing anak yatim mendapatkan beberapa jenis santunan, yakni paket sembako, bingkisan roti dan susu juga masker serta  uang sebesar 150 ribu rupiah. 



Pada kesempatan tersebut, IBS bukan  hanya serahkan santunan kepada anak yatim, namun IBS juga serahkan bantuan masker kepada Pemdes Bringin Kec Bringin. 




Salah satu Korlap IBS Ani, di sela - sela kegiatan yang di fasilitasi tempatnya oleh Pemdes Bringin tersebut mengatakan, bahwa kegiatan berbagi sudah menjadi rutinitas kegiatan setiap hari Minggu yang di selenggarakan oleh IBS.



" Beberapa hari yang lalu kita juga melaksanakan Bansos di Karanggede Boyolali. Semenjak berdiri (1/1/2020) rutinitas kegiatan  IBS yaitu setiap hari minggu  selalu melaksanakan kegiatan berbagi sesama," tuturnya.



Dia menambahkan, bahwa IBS yang berdiri pada (1/1/2020) adalah merupakan komunitas sosial,  bermula berbagi makanan gratis di sekitar Pancasila Salatiga kemudian berdirilah komunitas tersebut. IBS dimana dalam berbaginya tidak memandang latar belakang seseorang baik suku agama ras dan golongan.



" Karena ini masa pandemi Covid-19 maka dalam berbagi kita  road show dengan mendatangi penerima bantuan. Kami ingin mengedukasi masyarakat maka oleh karena itu, dalam berbagi IBS tidak melihat latar belakang Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) siapapun yang membutuhkan dan kami mampu berbagi, kami siap membantu," kata Ani yang juga seorang PNS  Kesbangpol Kota Salatiga tersebut.



Saat ditanya terkait sumber anggaran kegiatan Bansos, Ia menjawab bahwa anggaran bersumber dari anggota IBS dan donatur.



" Dalam menggalang dana kita spontanitas setiap mau ada kegiatan.Semua anggaran bersumber dari anggota IBS dan donatur. Dalam menggalang dana kita sesuaikan dengan kebutuhan. Dan kita habiskan. Jadi tidak ada uang tersisa(uang kas-red)," pungkasnya.



Sementara itu di tempat yang sama,  Kepala Desa Bringin sekaligus anggota IBS Yamzuri,  menyampaikan apresiasi kepada semua anggota IBS yang telah  peduli kepada anak - anak yatim di Desa Bringin.



"Kami atas nama Pemdes Bringin dan mewakili anak - anak yatim penerima bantuan menyampaikan banyak terima kasih yang tak terhingga. Karena dengan adanya bantuan ini bisa membantu meringankan beban anak- anak yatim,"ucapnya.



Ditambahkan Yamzuri, bahwa Dia merekomendasikan memberikan bantuan kepada anak yatim karena banyaknya jumlah anak yatim di desanya.



"Di Desa Bringin jumlah anak yatimnya paling banyak se- Kec Bringin.Oleh karena itu saya merekomendasikan kepada IBS untuk memperioritaskan bantuannya," tegasnya.

Anak - anak yatim sebelum menerima santunan



Hal yang sama juga di sampaikan salah satu anak yatim penerima santunan Eva, bahwa dia sangat senang sekali adanya kegiatan ini.



" Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades dan IBS yang telah memberikan bantuan kepada saya dan teman - teman. Semoga beliau- beliau diberi kemudahan dan kelancaran dalam kehidupannya," ucapnya.(*)

Iklan