Iklan

Iklan

,

Iklan

Waduh..... Jalani Isolasi di Hotel, SC Meninggal

Redaksi
Selasa, 19 Januari 2021, 15:38 WIB Last Updated 2021-01-19T08:39:38Z


Laporan: Indra | Kontributor Nganjuk


NGANJUK,harian7.com - Pengunjung Hotel Shinta yang berada di Desa Kudu Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, harus lebih berhati hati dan waspada dengan meninggalnya pengunjung yang berada dikamar No 46, Senin (18/01/2021).


Berdasarkan informasi yang kami terima salah satu penghuni Hotel Shinta yang masuk pada hari Sabtu tanggal 16 Januari yang bernama SC warga Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk meninggal dunia dikamar hotel nomor 46 karena isolasi mandiri.


Manager Hotel Shinta saat dikonfirmasi awak media terkesan menutup nutupi dan menghindar dan menyuruh karyawan hotel untuk memfoto semua awak media dan sempat membentak awak media.


Camat Kertosono Huda saat dikonfirmasi awak media menerangkan bahwa benar yang meninggal bernama SC warga Desa Nglawak yang sedang melakukan isolasi mandiri dan dikubur secara covid, kita dianjurkan untuk konfirmasi kepihak hotel shinta tetapi sesampai awak media konfirmasi manager hotel terkesan menutup nutupi.


Kepala Desa Kudu Subianto ketika dikonfirmasi awak media lewat tlp juga membenarkan kejadian tersebut ada diwilayahnya.


Kapolsek Kertosono Kompol Djamin ketika dikonfirmasi awak media lewat tlp juga membenarkan kejadian tersebut diwilayah hukumnya.


Kades Nglawak Muryanto juga membenarkan kalau SC warganya dan lagi isolasi mandiri karena kakak dan adiknya meninggal dunia pada hari sabtu dan minggu kemarin karena virus covid 19 sedang Suci sendiri bermaksud isolasi mandiri karena rumahnya lagi disterilkan tapi dia malah meninggal dunia  didalam kamar hotel shinta.


Ada dugaan Suci meninggal terkonfirmasi virus covid 19, melihat riwayat kematian kakak dan adiknya walaupun menurut keterangan Kepala Desa Nglawak SC punya riwayat darah tinggi, dan bagi pengunjung hotel atau penginapan harus lebih berhati hati dan diharapkan Pemerintah Kabupaten bertindak tegas untuk memutus rantai penyebaran virus yang menakutkan ini karena diwilayah Nganjuk penyebaran virus ini meningkat pesat.

Iklan