Iklan

Iklan

,

Iklan

Waduh! Diduga Bantuan BOP Covid 19 di Wilayah Kecamatan Pringsurat Disunat Oleh Tiga Pengurus

Redaksi
Jumat, 29 Januari 2021, 21:37 WIB Last Updated 2021-01-29T14:37:40Z
Ilustrasi. Istimewa.



Laporan: Wahono/Ratma | Kontributor Temanggung


TEMANGGUNG,harian7.com - Desas desus dugaan penyelewengan penggunaan dana BOP Covid - 19 di wilayah Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung, kian santer ditelinga masyarakat.


Kabar beredar, dalam penggunaannya diduga ada pemotongan atau disunat oleh salah satu pengurus.


Salah satu pengurus Madrasyah Diniyah (Madin) Desa Pingit, HS saat ditemui harian7.com baru-baru ini mengungkapkan, bantuan senilai Rp 10 juta setiap TPQ tersebut dicairkan dalam tiga tahap dan dalam proses pencairan melalui salah satu bank dan diterima langsung oleh pengurus TPQ.


"Saat pencairan dana tersebut, mendapat pengawalan dari pengurus. Usai dana cair oleh tiga pengurus Madin yakni MF, FK dan MR langsung dipotong dengan dalih  untuk pembelian alat kesehatan secara serentak,"katanya.


Disampaikan HS, dengan adanya pemotongan dana tersebut maka kita pertanyakan lantaran tidak transparan dalam penggunaanya."Yang menjadi pertanyaan pengurus,waktu penerimaan alat kesehatan,tidak ada nota dan kwitansi tercantum,"ucapnya.


Ditambahkan HS, dari nilai Rp 10 Juta bantuan yang diterima setiap TPQ, salah satunya TPQ kami dipotong Rp 4 juta usai pencairan dari bank.


"Setelah keluar dari bank oleh pengurus langsung dipotong mas. Dan pengalokasianya uang yang dipotong tersebut untuk pembelanjaan alat kesehatan. Dan itu sesuai yang disarankan pengurus tersebut,"beber HS.


Senada disampaikan MI salah satu  pengurus Madin Desa Soborejo juga mengamini adanya pemotongan dana BOP tersebut."Yang melakukan pemotongan tiga pengurus tersebut, dan dalihnya akan dibelanjakan secara bersama-sama. Namun akhirnya ketika ada pertemuan pengurus,ada salah satu pengurus mengatakan bahwa sisa belanja akan dikembalikan,"ucapnya.



Sementara MR salah satu pengurus yang melakukan pemotongan sekaligus pengelola dana BOP ketika di konfirmasi harian7.com terkait pemotongan tersebut baru baru ini menjelaskan,"Sifatnya titip belanja beberapa item alat kesehatan dari pengurus- pengurus Madin,"jawabnya sembari memperlihatkan beberapa item belanjaan.


Sampai berita ini diturunkan, pihak Kemenag Kabupaten Temanggung belum bisa dikonfirmasi.(*)

Iklan