Iklan

Iklan

,

Iklan

Revitalisasi Pasar Johar Semarang Hampir Selesai

Redaksi
Rabu, 20 Januari 2021, 22:00 WIB Last Updated 2021-01-20T22:49:01Z
Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu bersama Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto
Saat meninjau pasar johar 

Laporan : Andi Saputra 


SEMARANG, Harian7.com - Proges pembangunan revitalisasi proyek Pasar Johar Semarang hingga saat ini sudah mencapai 94%, setelah ludes terbakar pada 2015 lalu


Pemkot Semarang melakukan peninjauan pelaksanaan revitalisasi Pasar Kanjengan dan Pasar Johar Selatan Kota Semarang bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, untuk memastikan bisa selesai keseluruhan sesuai jadwal pada 2022.


Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, yang ikut dalam tinjauan bersama Kementerian PUPR mengucapkan banyak terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah melakukan revitalisasi Pasar Johar, sehingga Pasar Johar akan bisa beroperasi kembali dan mampu menampung sebanyak 8000 pedagang.


"Pasar Johar saat ini sudah dibangun kembali oleh PUPR dan Dirjen Cipta Karya untuk membangun Pasar Johar utara dan sudah selesai, namun belum mampu menampjng 8000 pedagang, sehingga pedagang lainnnya harus ditampung di Pajar Johar selatan dan Pasar Kanjengan,"ujarnya, Rabu (20/1).


Menurutnya, Kementerian PUPR tahun ini akan membangun Pasar Johar selatan dan Pasar Kanjengan, dan diharapkan 2022 semua pedagang sudah bisa masuk ke area Pasar Johar baru itu.


Dia menambahhkan, Pasar Johar yang merupakan bagunan cagar budaya yang mengalami kebakaran pada 2015 dan hanya menyisakan puing-puing saja.


Setelah kebakaran, lanjutnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merelokasi pedagang Pasar Johar menuju ke Pasar Johar sementara yang berlokasi di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) hingga kini.


"Pasar Johar merupakan pasar terbesar di Kota Semarang, bahkan terbesar di Asia Tenggara, jadi jika nantinya pedagang sudah masuk diharapkan tetap menjaga azas-azas cagar budaya, dan nantinya akan ditambah bangunan di tengahnya untuk Pasar Johar selatan sehingga bisa membawa dampak positif bagi pedagang,"jelasnya. 


Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Iwan Suprijanto mengatakan jika rehabilitasi Pasar Johar akan masih berlanjut untuk pembangunan Pasar Johar selatan dan Pasar Kanjengan, sesuai dengan Peraturan Presiden.


"Pada 2018 dari Kementerian PUPR sudah melakukan rehabilitasi di Pasar Johar utara yang merupakan cagar budaya, dan saat ini sesuai amanat Peraturan Presiden no 43 tahun 2019 kembali akan melanjutkan rehabilitasi Pasar Johar selatan dan melanjutkan konstruksi dalam pengerjaan Pasar Kanjengan,"tuturnya. 


Dia menambahkan, Kementerian PUPR merehabilitasi Pasar Johar selain untuk kepentingan perdagangan, juga karena Pasar Johar sebagai cagar budaya yang harus terus dilestarikan, sehingga Pasar Johar harus direstorasi ulang.


"Kami berharap ada dukungan dan kontribusi juga dari Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng untuk bisa menata kembali kalau kawasan kota lama sudah menjadi kawasan ikonik baru dan kami harap kawasan Johar ini ke depan akan menjadi kawasan ikonik lainnya di Kota Semarang,"pungkasnya. 

Iklan