Iklan

Iklan

,

Iklan

Merasa Dicemarkan dan Difitnah, Pimred Harian7.com Akan Adukan Oknum Mengaku KPK ke Polisi

Redaksi
Jumat, 29 Januari 2021, 05:11 WIB Last Updated 2021-01-28T22:28:01Z
Shodiq Pimpinan Redaksi harian7.com.


Laporan: Choerul Amar


UNGARAN,harian7.com - Merasa difitnah dan dicemarkan namanya, Pimpinan Redaksi harian7.com berencana akan mengadu ke Polisi. Pasalnya tuduhan dan rumor tersebut, selain mencoreng nama baik secara pribadi  juga merugikan pihak perusahaan.


Disampaikan Pimpinan Redaksi harian7.com Shodiq, dugaan fitnah dan pencemaran nama baik bermula pada saat rekan satu kantor bernama M Nur medapat pesan whatsApp dan pesan dalam bentuk audio dari saudara GL. "Dalam pesan tersebut GL menanyakan atau klarifikasi  apakah M Nur - red kenal dengan Sodiq harian7, ini ada laporan terkait nama Shodiq, mohon petunjuk. Begitu kata GL kepada rekan saya,"jelas Shodiq.


Selanjutnya, lanjut Shodiq, rekan kami lalu menghubungi GL melalui sambungan telepon seluler guna menanyakan kejelasan dan maksud yang disampaikan oleh GL. "Saat ditanyakan kejelasanya, GL menyampaikan jika dirinya mendapat laporan dari temannya  yakni MSR dari DPP lembaga, namun MSR ini tugasnya disini tapi pusatnya  di Jakarta. Ketika ditanya terkait apa, GL menyampaikan ada persoalan diduga terkait pemerasan atau mungkin juga terkait pemberitaan. Saat ditanya lagi oleh rekan saya, MSR itu dari lembaga apa, GL menjawab jika MSR dari Lembaga KPK. Mendengar ada yang janggal rekan saya menanyakan, itu LSM KPK atau apa, GL menjawab bukan LSM tapi KPK,"ungkap Shodiq.


"Itu garis besar dalam rekaman percakapan antara rekan saya M Nur dengan GL , jika MSR ini mengaku dari KPK. Ya yang membuat saya geli agak sedikit jengkel kok ada orang ngaku KPK nyari saya dugaan kaitan pemerasan atau juga kaitan pemberitaan kan lucu. Dan anehnya selang beberapa saat, saudar GL mengirimkan pesan audio dari MSR. Dalam rekaman tersebut intinya sudah clear tidak ada masalah. Menurut saya itu aneh. Duduk persoalanya apa dan saya juga belum ketemu mendapat kejelasan kok selesai. Padahal dalam hal ini jelas fitnah dan pencemaran nama baik,"tandas Shodiq.


Disampaikan Shodiq, kamipun menelusuri siapa MSR itu, dan akhirnya kami datangi guna klarifikasi atau menanyakan maksud perihal tersebut."Saat ketemu kita sampaikan soal itu, namun justru MSR seolah tidak tahu. Padahal jelas disuara pesan audio itu suara MSR dan juga seperti disebutkan GL,"terangnya.


Pada prinsipnya yang membuat kami geram, selain adanya dugaan fitnah dan pencemaran nama baik, juga oknum tersebut mengaku sebagai petugas KPK. Mengenai persoalan tersebut kami atas nama pribadi maupun harian7.com akan mengadu ke Polisi. 


"Jelas itu merugikan saya dan perusahaan tempat saya bekerja. Selain itu juga merugikan KPK yang namanya patut diduga dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena setelah kami telusuri MSR bukanlah anggota KPK. Saat ini sudah kita gelar perkara dengan tim legal kita yang selanjutnya akan kita adukan ke Polisi. Data - data sudah kita kumpulkan baik siapa itu MSR dan rekaman,"ungkap Shodiq.(*)

Iklan