Iklan

Iklan

,

Iklan

Kapolres Nganjuk Kunjungi Rumah Pegawai Honorer Dinas PPKB Yang Terkonfirmasi Covid-19 & Rumahnya Digembok Warga

Selasa, 26 Januari 2021, 01:02 WIB Last Updated 2021-01-25T18:02:51Z

Pewarta : Indra W
Kepala Biro Nganjuk


NGANJUK, Harian7.com
– Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, AKBP Harviadhi AP, SIK, MIK kunjungi rumah TR (52) warga Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk yang terkonfirmasi Covid-19, dan rumahnya digembok oleh warga agar tidak keluar rumah lantaran warga takut tertular. Pemberitaan terkait rumah terkonfirmasi Covid-19 yang digembok warga ini ramai diberitakan di berbagai media massa.


Janda yang juga sebagai guru ngaji dan pegawai honorer pada Dinas PPKB ini berdasarkan hasil swab pertama dinyatakan positif Covid-19. Lantaran warga takut tertular jika yang bersangkutan keluar rumah, terpaksa pagar rumahnya digembok oleh Ketua RT atas kesepakatan warga. Seminggu kemudian, pasca dinyatakan positif Covid-19, lantas yang bersangkutan melakukan tes antigen, dan dinyatakan hasilnya negatif.


Ketika dikonfirmasi awak media TR menjelaskan, pada tanggal 6 Januari/2021 menjalani rapid antigen di sebuah klinik, dan dinyatakan positif Covid-19.


“Kemudian pada tanggal 9 Januari 2021 dilakukan swab di RSUD Nganjuk, dan hasilnya dikirim ke laboratorium Provinsi juga di nyatakan positif,” katanya.


Selanjutnya, lanjut TR pada tanggal 16 Januari 2021 saya menjalani rapid tes antigen mandiri di laboratorium swasta, dan hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.


“Sejak saat itu, saya menjalani karantina mandiri di rumah, dan berupaya untuk bisa sembuh secara mandiri,” ujarnya kepada para awak media.


Setelah berupaya isolasi mandiri, menurutnya pada 19 Januari 2021 saya melakukan swab mandiri, dan hasilnya keluar pada 23 Januari 2021 yakni negatif.


“Saya berupaya meyakinkan warga, bahwa saya negatif, dan berharap gembok pagar dibuka,” tandasnya.


Akhirnya, imbuh TR petugas Kelurahan Bogo bersama warga membuka gembok pintu rumah saya, karena benar-benar negatif Covid-19. Pembukaan gembok ini disambut sujud syukur saya bersama keluarganya. “Alhamdulillah, gembok sudah dibuka, saya bahagia sekali,” ungkapnya. 


Di hadapan Kapolres Nganjuk TR mengaku selama menjalani karantina mandiri, para tetangga, sahabat, dan sanak saudara selalu memberikan semangat agar selalu sehat. Bahkan, para tetangga membantu segala kebutuhan selama menjalani karantina.


“Terima kasih kepada para tetangga yang telah membantu saya baik moril maupun materiil. Selanjutnya saya berharap warga menerima kehadiran saya kembali di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.


Sementara, Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi A.P, SIK, MIK mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Ini langkah efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Iklan