Iklan

Iklan

,

Iklan

Ditemukan Tewas Gantung Diri, Slamet Tinggalkan Surat Wasiat Lantaran Hendak Diceraikan Istri

Redaksi
Minggu, 10 Januari 2021, 14:37 WIB Last Updated 2021-01-10T07:59:35Z

 

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban.

Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Sesosok pria ditemukan tewas gantung diri dipohon durian area perkebunan milik Yayasan Kristen Truka Jaya yang beralamatkan Jalan Kemiri II Gg. Buntu RT 08 RW 07, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Minggu (10/1/2021) pagi sekira pukul 07.10 wib.


Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo SH melalui Kasubbag Humas Polres Salatiga Kompol Imam Djoko Lelono SH saat dikonfirmasi harian7.com membenarkan terkait peristiwa tersebut. Disampaikanya, jenazah yang ditemukan diduga gantung diri tersebut bernama Slamet Sutadi Budi Santoso (42) warga Jalan Pemandangan II RT 04 RW 02, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.


"Mayat korban kali pertama  diketahui sekitar Pk. 07.10 Wib oleh Wakidi (74) selaku penjaga kantor Yayasan Kirsten Truka Jaya, pergi ke kebun  untuk bersih - bersih. Setiba diarea perkebunan melihat korban dalam posisi bersandar di pohon durian setinggi enam meter dengan menggunakan tali ulir plastik berwarna biru dengan diameter lebih kurang 0,5 cm. Melihat hal tersebut kemudian Wakidi memanggil - mangil korban tapi tidak ada reaksi ataupun jawaban,"terangnya.



Karena korban tidak menjawab atau merespon, lanjut Kompol Djoko, Wakidi memberitahu kepada ketua RT setempat.  Setelah dicek  ternyata korban dalam keadaan kaku  kemudian ketua RT melaporkan hal tersebut kepada piket Polsek Sidorejo.


"Mendapati laporan tersebut Jajaran Polsek Sidorejo Polres Salatiga bersama dokter Piket Jaga Puskesmas Sidorejo Lor, mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah pemeriksaan dan olah TKP,"jelas Kompol Imam Djoko Lelono SH.


"Kondisi korban mengenakan celana panjang warna hitam, mengenakan kaos berwarna putih dengan jaket merah, menggunakan penutup kepala (zebo) warna hitam, menggendong tas ransel warna hitam dan mengenakan sepatu warna coklat."


Ditambahkan Kompol Djoko, selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan tim medis Dr. Aditya selaku dokter jaga IGD RSUD Kota Salatiga, dinyatakan bahwa ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan. Dari hasil visum terdapat luka bekas jeratan tali (simpul tali) pada leher.


"Dari hasil pemeriksaan korban murni gantung diri dengan tanda, leher patah, lidah menjulur, penis mengeluarkan sperma, dubur mengeluarkan darah. Setelah dilakukan pemeriksaan  langsung diserahakan kepada pihak keluarga,"tambahnya.


"Korban meninggalkan surat wasiat sebanyak 3  halaman yang berisi permintaan maaf dan kekecewaan karena banyak tersangkut masalah dan akan diceraikan istrinya,"pungkas Kompol Djoko.(*)

Iklan