Iklan

Iklan

,

Iklan

Dari 351 DNA Yang Diterima RS Polri, 24 Korban Berhasil Teridentifikasi

Redaksi
Minggu, 17 Januari 2021, 17:23 WIB Last Updated 2021-01-17T10:23:47Z
Istimewa.


JAKARTA,harian7.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 351 DNA korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Polri sudah mengidentifikasi 24 korban pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu itu.

 

“Total sampel yang kami terima di laboratorium DNA Pusdokkes Polri sebanyak 351, terdiri atas 208 sampel postmortem dan 143 dari anterortem. Jadi ada beberapa sampel anterortem yang sedang kami kejar dan kami collect, untuk pemeriksaan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut salah satunya sampel yang dari Jawa tengah,” kata Komandan Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (17/1/2021).


Hery menyampaikan, pihaknya telah menerima 62 laporan dari masyarakat mengenai korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Jumlah tersebut sama seperti jumlah awak dan penumpang yang berada di pesawat Sriwijaya Air SJ-182.


“Kami telah menerima laporan orang hilang sebanyak 62 laporan, jadi sudah ada lengkap yang melaporkan. Namun kami tetap melakukan update untuk data yang disampaikan kepada kami,” ujar Hery.


Hery menyatakan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 24 korban. Jika merujuk pada laporan, korban yang belum teridentifikasi berjumlah 38. Menurut Hery, identifikasi itu berhasil dilakukan dengan DNA dan sidik jari.


“Dari 24 korban itu, 15 menggunakan primier DNA dan 12 dengan sidik jari. Jadi artinya ada bebeherapa jenazah yang telah terkonfirmasi menggunakan DNA dan sidik jari,” ungkap Hery.


Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartanto mengungkapkan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Pada Sabtu (16/1), sebanyak 7 korban berhasil didapat identitasnya.


“Hasil identifikasi, sampai jam 17.00 berhasil mengidentifikasi sebanyak 7 korban,” ujar Rusdi Hartanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (16/1).


Korban yang teridentifikasi yaitu Rosi Wahyuni, 51; Riski Wahyudi 26; Neli, 49; Beben Sofian, 58; Mahfufatul Yeti Sriyaningsih, Arifin Ilyas, 26; Aneta Fauziah, 38.


Secara menyeluruh, tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 24 korban sejak hari pertama. “Sampai pukul 17.00 WIB korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 24 korban,” imbuh Rusdi.


Berdasarkan data manifest, pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.(Yuan/ril)

Iklan