Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Rayakan Malam Akhir Tahun 2020, Kades Getas Ajak Masyarakat Doa Bersama

Redaksi
Selasa, 29 Desember 2020, 02:02 WIB Last Updated 2020-12-28T19:02:34Z


Penulis: Wahono | Kontributor Temanggung


TEMANGGUNG,harian7.com - Kepala Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Dwiyanto mengajak tokoh agama untuk berdoa bersama pada momen akhir tahun 2020  dalam acara refleksi momentum tahun 2020 menuju tahun 2021.


Agenda berdoa bersama yang berlangsung sederhana  di Kantor Desa  Getas ,Senin (27/12/2020) dan diikuti lintas agama tersebut adalah gagasan dari Camat Kaloran, M ja'far Khudhori S,sos.Acara.


Dalam acara tersebut juga turut dihadiri Muspika, Babinsa Koramil Kaloran, perangkat desa, tokoh agama dari lintas agama serta penganut aliran kepercayaan.


Acara berlangsung sangat khidmat, ketika ketiga tokoh agama membacakan doa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing,Para undangan mengamininya dengan penuh keyakinan akan dikabulkan doa yang mereka panjatkan.


Kepala Desa Getas Dwiyanto mengatakan, acara ini baru pertama kali diadakan di desa kami. Untuk itu masyarakat menyambut gagasan yang disampaikan oleh bapak camat dengan antusias.


"Namun karena keadaan pandemi maka kami hanya mengundang tokoh agama masing- masing dusun,dengan menerapkan  protokol kesehatan agar tidak terlalu banyak yang hadir,"katanya.


"Saya selaku Kepala Desa Getas berharap kegiatan doa bersama bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Karena memang di sini warga menganut beragam kepercayaan tetapi saling rukun juga  menghormati satu sama lainnya,"ucapnya.


Sementara itu, seusai acara Camat Kaloran Muhammad Ja'far khudhori mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pelopor acara doa bersama antar lintas agama. Warga di Getas ini menganut berbagai agama namun tetap hidup rukun.


"Kaloran merupakan miniatur Indonesia. Maka acara doa bersama ini diharapkan akan mewujudkan tri kerukunan antar bangsa yaitu kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah, juga diharapkan tercipta sinergi antara manusia dengan alam semesta karena untuk menghadapi keadaan sekarang ini, senjata yang paling ampuh adalah doa,"ungkapnya.


Masih ditempat yang sama, Sulistyo selaku Babinsa berharap, dengan acara seperti ini dari kaca mata TNI sangatlah positif karena di desa getas ini warga menganut berbagai kepercayaan maka diharapkan akan tercipta keadaan yang kondusif dan menjadi contoh kerukunan antar umat beragama.


Begitu pula Eko selaku Babinkantibmas mewakili Kapolsek Kaloran berharap kegiatan seperti ini akan selalu dilaksanakan untuk terwujudnya kerukunan warga di Desa Getas maupun di kabupaten Temanggung.

Iklan