Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemerintah Surakarta Tegaskan Pemudik Natal dan Tahun Baru Harus di Karantina, Meski Hasil Swab Negatif

Redaksi
Rabu, 09 Desember 2020, 02:43 WIB Last Updated 2020-12-08T19:43:31Z
Tempat untuk karantina pemudik.


SOLORAYA,harian7.com -  Pemudik ke Kota Surakarta ( Solo ) tetap dikarantina di lokasi yang telah ditentukan yakni di Solo Techno Park selama 14 hari. Demikian ditegaskan  Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo saat meninjau kesiapan Solo Techno Park sebagai lokasi karantina, Selasa (8/12/2020) kemarin.


“Semua pemudik Natal dan Tahun Baru ke Kota Surakarta akan kita karantina semua. Kita tegas. Tidak ada perkecualian dan hasil swab negatif tidak berlaku,”tandas Rudy.


Menurut Rudy, hasil swab negatif tidak menjamin yang bersangkutan akan terbebas dari Covid 19, lantaran usai hasil swab negatif, pemudik kemungkinan masih bisa terpapar virus apabila berhubungan dengan Orang Tanpa Gejala ( OTG ).


Pemerintah Kota Surakarta, lanjut Rudy, telah menyiapkan 260 lebih tempat tidur yang nyaman dengan ruangan berpendingin udara dan berventilasi sehat untuk para pemudik. Ruangan dilengkapi dengan loker dan partisi.


Rudy menegaskan, pemudik tetap diperlakukan manusiawi selama karantina di Solo Techno Park.


Sementara, untuk Benteng Vastenberg yang semula disiapkan untuk karantina, akhirnya tidak memenuhi persyaratan karena ada beberapa bangunan yang rusak sehingga bisa mengancam keselamatan pemudik yang dikarantina.


Benteng Vastenberg tetap digunakan untuk karantina sehari bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dengan membersihkan parit dan rumput di benteng peninggalan Belanda tersebut.


Perlu diketahui, regulasi aturan dan waktu pelaksanan karantina bagi pemudik ke Kota Surakarta menunggu Surat Edaran Walikota Surakarta yang sampai sekarang masih disusun. Terbitnya SE tersebut setelah tanggal 10 Desember 2020. Namun Lokasi telah ditetapkan di Solo Techno Park.(Tiara/DS)

Iklan