Iklan

Iklan

,

Iklan

Peduli Penghijauan Hutan, Pemkab Nganjuk Tanam Bibit Pohon di Hutan Tandus

Redaksi
Jumat, 18 Desember 2020, 10:18 WIB Last Updated 2020-12-18T03:19:27Z
Saat prosesi penanaman bibit pohon berlangsung.


Laporan: Indra | Kontributor Nganjuk


NGANJUK,harian7.com - Untuk meningkatkan penghijauan  hutan serta bentuk wujud kepedulian terhadap alam, Jajaran Pemerintah Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan KPH Saradan Kabupaten Madiun mengiatkan penanaman pohon. Adapun dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, (17/12/2020) kemarin, di fasilitasi oleh Pemerintah Desa Sudimoroharjo serta turut didukung oleh LMDH Wonorejo dan Koperasi Perumpuan Hutan Srikand.


Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Selain itu juga di hadiri dari beberapa dinas terkait yaitu wakil KPH Saradan, rombongan Kepala PMD Haris Jatmiko, Dinas Sosial Nafhan Tohawi, Joko Purnomo Kapolsek Wilangan, Danramil Wilagan, Yonny Rachmad  Camat Wilangan, Totok Kohar Kepala Desa, serta jajaran perangkatnya dan beberapa rombongan masyarakat.


Kegiatan tanam pohon tersebut dengan sasaran titik lokasi hutan tandus untuk di tanamkan bibit pohon buah yang berlokasi di Dusun Jambi Desa Sudimoroharjo. Sedangkan aneka bibit pohon yang ditanam diantaranya, bibit pohon durian, belimbing, mangga, alpukat, jambu batu dan rambutan serta bibit pohon lainnya  yang sekiranya bisa menyerap kandungan air di hutan tersebut.


Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi disela kegiatan kepada harian7.com mengatakan, bahwa  penanaman pohon hari ini di angap momen  yang tepat. Dengan penanaman di hutan yang lokasinya nampak tandus maka dengan harapan bisa mengurangi dampak terjadinya longsor, maupun banjir  di musim penghujan saat ini, kususnya di Desa Sudimoroharjo dan keseluruh  Kabupaten Nganjuk terangnya.


"Kami ucapkan  terimakasih kepada Adm Perhutani Kab. Nganjuk maupun Adm Saradan yang telah memberikan kemudahan – kemudahan kepada masyarakat Nganjuk untuk bisa menanami hutan yang kosong oleh LMDH,”ucapnya.


Lebih lanjut Marhaen Djumadi kepada para petani berharap untuk bisa bekerjasama dengan Perhutani dan Pemda."Menanam tanaman itu harus betul – betul bisa membatu fungsi utama hutan, yaitu menanam tanaman yang bisa menyerap air, apalagi juga tanaman yang produktif sehinga mempunyai nilai ekonomi tinggi misalkan seperti porang, soalnya  porang saat ini juga lumayan harga jualnya apalgi porang sangatlah kecil resikonya,"tuturnya.



Sementara itu, Kepala Desa Sudimoroharjo Totok Kohar saat ditemui harian7.com di ruang kerjanya usai acara  mengatakan, setelah penanaman bibit pohon  ini kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab dan Kehutanan untuk terus melestarikan hutan agar hutan bisa berfungsi dengan semestinya serta anak cucu kita bisa merasakan apa yang sudah kita tanaman hari ini.


Disaat yang sama di kantor Desa Sudimoroharjo juga nampak berkerumun masyarakat yang maroyoritas adalah wanita. Masyarakat tersebut  adalah penerima bansos dari Kementrian Sosial, Provinsi dan Pemerintah Daerah. Menurut keterangan Totok Kohar.


“Pembagian sembako kali ini sejumlah 552 paket yang bersumber dari Kemensos, Provinsi dan Pemkab, yang diberikan secara simbolis oleh Wabup Marhean didampingi Kepala Dinas Sosial Nafan Tohawi dan koordinator PKH Kab. Nganjuk Andik kepada Warga masyarakat Desa Sudimoroharjo,” pungkas Kades Totok.(*)

Iklan