Iklan

Iklan

,

Iklan

 


KPU Turunkan Komisioner dan Staf Pilihan Untuk Monitoring Rekapitulasi Tingkat PPK

Selasa, 15 Desember 2020, 23:44 WIB Last Updated 2020-12-15T16:44:35Z


SELAYAR, Harian7.com
– Usai rapat pleno terbuka perhitungan suara hasil Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tingkat PPK, logistik kotak suara dari lima wilayah kecamatan kepulauan tiba di gudang logistik kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Senin, (14/12/2020) siang.


Dalam rapat pleno sempat dihadiri oleh dua orang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Selayar yakni koordinator Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat, Andi Nastuti, serta Kordinator Divisi Tekhnis, Andi Dewantara.


Koordinator Divisi Tekhnis, Andi Dewantara melakukan monitoring di Kecamatan Bontomanai, sedangkan Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM, dan Parmas, Andi Nastuti, mengisi kegiatan monitoring di Kecamatan Buki dan Bontomate'ne yang masih sempat dihadiri oleh koordinator Divisi Tekhnis, Andi Dewantara, beberapa saat, setelah meninggalkan sekretariat PPK Bontomanai.


Koordinator Divisi Tekhnis, Andi Dewantara menjelaskan, sesuai tahapan dan jadwal pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten yang direncanakan akan berlangsung pada Kamis, (17/!2/2020) adalah sebuah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar.


“Rapat pleno rekapitulasi tingkat PPK harus dilaksanakan serentak pada Sabtu, (12/12/2020) pagi hingga Minggu, (13/12/2020) dini hari dengan menerjunkan komisioner dan staf sekretariat pilihan untuk melakukan kegiatan monitoring di sebelas wilayah kecamatan daratan dan kepulauan,” katanya, Minggu (13/12/2020) dini hari.


Sementara, menurut Dewantara kegiatan monitoring Kecamatan Bontosikuyu dihadiri Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM, dan Parmas, Andi Nastuti yang didampingi Samsutin. Sedangkan monitoring di Kecamatan Bontoharu dihadiri Irma Rukmana Kadir.di Kecamatan Benteng, rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat PPK menghadirkan Ashary Rahman, dan Andi Ruslan. 


“Tantangan super berat harus dilewati oleh dua orang 'pendekar' wanita, Muliyanti dan Try Fitriani yang harus menembus gelombang laut untuk bisa melakukan kegiatan monitoring dan menjangkau wilayah Kecamatan Pasimasunggu Timur, dan Pasimarannu,” ungkapnya.


Dia menambahkan, hal serupa juga dialami oleh Andi Usman bersama Ali Ansar, dan Chandra yang masing-masing mendapat pendelegasian untuk melakukan kegiatan monitoring di wilayah Kecamatan Takabonerate, Pasimasunggu, dan Pasilambena.


“Hantaman badai gelombang pasang dan angin kencang yang tak kalah parah kembali harus dilintasi oleh rombongan dalam perjalanan kembali ke daratan ibukota Benteng dengan membawa serta logistik kotak surat suara via Kapal Motor Bunga Batari yang berhasil menambatkan tali di Pelabuhan Ferry, Pattumbukang, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, pada Senin, (14/14/2020) siang,” pungkas Dewantara, mengurai perjalanan giat monitoring jajaran komisioner dan staf kpu. (Andi Fadly Dg. Biritta)

Iklan