Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19, Polres Ngawi Serahkan Bantuan Beras 10 Ton

Redaksi
Senin, 07 Desember 2020, 21:41 WIB Last Updated 2020-12-07T14:45:24Z

 

Secara simbolis saat persiapan pendistribusian bantuan.(Foto: Budi S/Kontributor Ngawi)

Laporan: Budi Santoso | Kontributor Ngawi


NGAWI,harian7.com - Kepedulian terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu kembali ditunjukkan oleh jajaran Kepolisian Resort Ngawi yang membagikan beras gratis baru-baru ini.


Seperti dilakukan, Polres Ngawi yang mendistribusikan beras sebanyak 10 ton untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat kurang mampu   terdampak Covid-19  melalui polsek-polsek (19 Polsek) di seluruh Kabupaten Ngawi.


“Teknik penyebarannya akan melalui Babinkamtibmas yang ada di Polsek. Satu KK akan menerima 5 kilogram, dan dalam sepuluh hari harus sudah terdistribusi semua,” kata Kapolres Ngawi AKBP Wayan WInaya, S.I.K., M.H., saat ditemui harian7.com, Senin (7/12/2020).


Penyerahan beras bantuan Polres Ngawi yang kebetulan berdekatan dengan hari H Pilkada sempat dinilai berkaitan oleh beberapa pihak. Namun toh dengan tegas Kapolres menampiknya. Tegasnya, tidak ada hubungannya antara penyerahan beras   dengan Pilkada.


“Ya hanya karena pas saja momennya dan hampir berdekatan dengan Pilkada. Karena kalau kita timbun terlalu lama beras bisa rusak. Kalau ditunggu lama kan bagaimana, masyarakat laparnya sekarang masak mau diserahkan Januari kan gimana…” kata dia.


Dengan penyerahan bantuan beras tersebut diharapkan bisa memberi manfaat bagi keluarga tidak mampu terdampak Covid khususnya di Kabupaten Ngawi. Pihak Polres bahkan optimis tidak akan terjadi penyelewengan bantuan kepada pihak lain yang tidak berhak. 


Ditambahkan Kapolres, kemungkinan tersebut tidak akan terjadi karena jelas menyasar kepada masyarakat yang betul-betul tidak mampu. Pendistribusiannya pun langsung berupa beras dan sudah ada kemasannya sebesar 5kg. Nilai 10 ton jika dibagi akan sangat mudah diketahui bagaimana pendistribusiannya.



“Dan lagi langsung diserahkan oleh Babinkamtibmas ke masyarakat. tidak ada pihak ketiga, kedua. Langsung direkap dan direkam siapa penerimanya, alamatnya mana, bahkan jika mungkin nomer telpon juga. Nanti petanggungjwaban pendistribusian dari masing-masing anggota Babinkamtibmas dan Babinsa semua ada. Tidak akan bisa mengurangi atau bagaimana. Dan anggota yang melaksanakan tugas kan punya tanggungjawab besar dan amanah yang besar  terhadap masyarakat,” pungkasnya.

Iklan