Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Gelar Tradisi Kelembagaan Jelang Pilkada Serentak, KPU Selayar Musnahkan 327 Surat Suara

Rabu, 09 Desember 2020, 11:37 WIB Last Updated 2020-12-09T04:37:23Z


SELAYAR, Harian7.com
- Tahapan demi tahapan telah dilalui jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga tekhnis penyelenggara pemilu yang selama kurang lebih sebelas bulan berjibaku mempersiapkan rangkaian pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2020. Tibalah masanya, KPU melakukan tradisi kelembagaan yang dikemas dalam paket kegiatan pemusnahan surat suara rusak yang didasarkan pada hasil sortir, lipat, dan hitung surat suara.


Kegiatan pemusnahan surat suara yang dilaksanakan Selasa, (08/12/2020) di halaman kantor KPU Selayar Jalan Achmad Yani, Benteng dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diantaranya, Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Tata Praja, Drs Suardi, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud, S.IK didampingi Wakapolres, Kompol Abd. Rahman. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Selayar yang diwakili Kepala Seksi Intelejen, Triyo Jatmiko, SH, MH, Dandim 1415/Selayar yang diwakili Kasdim 1415/Selayar, Mayor Inf Abd, . Rasyid, SMO, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ince Rahim, S.Pd., SH., MH, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Drs. Andi Patonrangi Pasbal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Andi Agus dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) & Pemadam Kebakaran (Damkar), Drs. Ahmad Aliefyanto, Kepala PT. PLN (Persero) Cabang Bulukumba, Ranting Selayar yang diwakili Tajuddin M.   


Selain itu pemusnahan surat suara juga disaksikan oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten yang diwakili Koordinator Divisi Pengawsan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kepulauan Selayar, Abdul Kadir, S.T, serta jajaran Komisioner KPU Kepulauan Selayar yang terdiri dari Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Andi Nastuti, serta Koordinator Divisi Data dan Program, Sukardi, dan juga Loordinator tim lo pasangan calon yang masing-masing diwakili oleh Asdar Ahmad, Agus, dan Anas.


Dalam sambutannya, Ketua KPU Selayar, Nandar Jamaluddin menyatakan, pemusnahan surat suara sebagai sebuah tradisi kelembagaan yang rutin diselenggarakan KPU pada setiap rangkaian kegiatan pemilihan umum didasarkan pada berita acara penerimaan surat suara pemilihan serentak tahun 2020 oleh KPU, dan proses sortir, lipat, dan hitung terhadap surat suara yang dilakukan dari tanggal, 22-24 November 2020.


“Dari hasil sortir, lipat, dan hitung surat suara, KPU mencatat, terdapat kurang lebih 96.314 surat suara dari kebutuhan 96.314 surat suara dengan kategori baik 96.103 surat suara, dan 269 surat suara rusak. KPU Selayar juga mencatat masih ada kekurangan 211 surat suara dari total 96.314 lembar surat suara yang diterima,” katanya.  


Lebih lanjut dikatakan, sesuai manifes dan hasil hitung surat suara terdapat selisih kurang lebih 58 lembar, sehingga total jumlah surat suara yang diterima mencapai angka 96.372 lembar.


“Setelah dilakukannya proses sortir, hitung, dan lipat, tercatat 2000 lembar surat suara PSU dengan kategori baik, sebanyak 1900 lembar surat suara dan 88 lembar surat suara berkategori rusak,” ungkapnya.


Dengan demikian, menurut Nandar total surat suara PSU yang diterima berdasarkan hasil sortir, lipat, dan hitung mencapai 1988 lembar surat suara. Sedangkan kebutuhan surat suara PSU sebanyak 2000 lembar. Oleh karenanya, KPU mencatat terdapat kekurangan 100 lembar surat suara PSU.


Terkait dengan hal tersebut, lanjutnya KPU Kabupaten Kepulauan Selayar telah melakukan permintaan  kekurangan 211 lembar dan 100 lembar surat suara PSU. Menindak lanjuti permintaan kekurangan dimaksud, pada hari Senin, (30/11/2020) KPU telah menerima 269 surat suara dari kekurangan 211 lembar dan 88 lembar surat suara PSU dari kebutuhan 100 lembar surat suara.


“Setelah menerima kekurangan surat suara, KPU langsung melakukan proses sortir, lipat, dan hitung yang menghasilkan catatan lebih kurang surat suara sebanyak 58 lembar dan 12 surat suara PSU,” pungkas Nandar. (Andi Fadly Dg. Biritta)

Iklan