Iklan

Iklan

,

Iklan

Dalam Satu Bulan, Polres Ngawi Ungkap 25 Kasus

Redaksi
Senin, 07 Desember 2020, 21:30 WIB Last Updated 2020-12-07T14:30:21Z
Polres Ngawi saat menggelar pres rilis.(Foto: Budi S/Kontributor Ngawi)


Laporan: Budi Santoso | Kontributor Ngawi

Editor: Choerul Amar


NGAWI,harian7.com - Jelang Pilkada serentak 2020, Polres Ngawi terus menggelar Operasi CIpta Kondisi, bertujuan agar dalam pelaksanaan Pilkada (Pilbup) di wilayah hukumnya  tetap berlangsung secara aman dan lancar.


“Operasi Cipta Kondisi ini digelar untuk menciptakan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terlebih lagi ini menjelang Pilkada,kata Kapolres Ngawi AKBP Wayan WInaya, S.I.K., M.H.,kepada harian7.com saat menggelar pres rilis di mako setempat, Senin (7/12/2020).


Disampaikanya, operasi digelar selama satu bulan dan telah berhasil meringkus pelaku tindak kriminal yang jumlahnya cukup signifikan. Setidaknya hasil ungkap kasus selama bulan Oktober-November 2020, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi telah membongkar sebanyak 25 kasus kriminal dimana telah melibatkan 13 orang tersangka yang membuat masyarakat resah dan tidak aman. Bahkan salah satu tersangka EP yang digelandang polisi mengaku telah melakukan tindak kriminal curas sebanyak 35 kali. itupun tak sampai separuhnya yang dilaporkan oleh masyarakat.


Selama Operasi Cipta Kondisi Ep merupakan tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang tercatat paling banyak melakukan tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Ngawi. Dan Polres Ngawi masih terus melakukan pendalaman terhadap tersangka, papar I Wayan Winaya.


Para pelaku kriminal yang berhasil diamankan merupakan tersangka beberapa kasus seperti dirilis   Kepolisian Resort Ngawi seperti: pencurian dengan kekerasan (curas), jambret, pencurian dengan pemberatan (curat), cubis, persetubuhan yang mengakibatkan korban MD, illegal logging, penipuan, dan masih banyak lagi. Terutama yang paling sering terjadi dan banyak diungkap merupakan kasus penjambretan.


Dari hasil Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan mulai dari masa kampanye hingga kasus masa tenang Pilkada, kasus penjambretan hampir terungkap semua dari LP yang menjadi tunggakan perkara di wilayah hokum Polres Ngawi ini,pungkasnya.(*)

Iklan