Penulis: Budi Santoso | Kontributor Ngawi
NGAWI,harian7.com - Perayaan Natal Jemaat Kristiani mendapat pengamanan penuh dari aparat negara. Hal ini dilakukan untuk mengamankan jalannya peribadatan sehingga prosesi ibadah berlangsung lancar, aman, dan nyaman. Tidak mendapat gangguan apapun dari pihak-pihak tak bertanggungjawab.
Pengamanan perayaan Natal tahun 2020 Polres NGawi bekerjasama dengan beberapa pihak terkait termasuk pihak/panitia gereja sehingga tercipta sinergitas untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Maka pada Jumat 25 Desember tahun 2020 telah diturunkan personel-personel dari Polsek Sine (3 orang), Koramil Sine (1 orang), Satpol PP (2 orang), dan 3 orang dari relawan RAPI, untuk ke Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Desa Ketanggung Sine- untuk mengamankan proses Ibadah Natal yang berlangsung sejak jam 07:00 WIB sampai selesai tersebut.
Pdt. Eko Puji Prasetiobudi, ssi., yang menjadi penanggungjawab kegiatan Ibadah Natal Jemaat GKJW Desa Ketanggung Sine. Sementara Ibadah Natal GKJW dipimpin oleh Pdt. RM. Moejadi dengan mengusung tema “Kemulyaan Tuhan Telah Datang” dan diikuti sekitar 50 jemaat.
“Alhamdulillah ibadah berlangsung aman, lancar, kondusuif, setiap perkembangan terus dimonitor.” Kata Kapolsek Sine IPTU M Farid Suharta SH.
Pengamanan kegiatan perayaan Natal di GKJW Desa Ketanggung bekerjasama dengan pengurus gereja terlebih dahulu diawali dengan sterilisasi di dalam dan di luar gereja. Dirasa aman dan tidak ditemukan barang-hal-hal yang sekiranya menimbulkan permasalahan pengamanan dilanjutkan dengan penerapan prokes bagi jemaat guna mencegah penyebaran Covid 19.
Dalam pelaksanaan Giat Pengamanan ibadah Natal Kapolres Ngawi AKBP Wayan Winayam SIK, juga turut turun ke lapangan memantau langsung jalannya kegiatan. Seperti disampaikan dalam sambutannya saat digelar Apel Kesiapan Pasukan di halaman Mapolres yang diikuti seratus personel dari Sub Denpom, Kodim 0805, Dalmas, Satlantas, Reserse, Satpol PP dan Banser- Wayan Winaya mengatakan agar para personel yang melakukan GIat Pengamanan Ibadah Natal berkoordinasi dengan panitial berkoordinasi dengan panitia gereja.
“Sebelum pelaksanaan kebaktian agar dilakukan sterilisasi bersama panitia gereja. Tetap utamakan menjaga keselamatan petugas dan masyarakat dengan menerapkan protocol kesehatan secara ketat,” Terangnya.(*)
