Iklan

Iklan

,

Iklan

Ratusan Massa Bela Islam di Sragen Serukan Boikot Produk Perancis

Redaksi
Jumat, 06 November 2020, 21:41 WIB Last Updated 2020-11-06T14:41:49Z
Ratusan massa bentangkan spanduk boikot produk Perancis di Sragen.


Laporan: Hendro dan Tim Kontributor Sragen


Editor: Agus Cahyono


SRAGEN,harian7.com - Ratusan umat Islam dari berbagai ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sragen menggelar aksi demo bela Islam di Alun-alun Sragen, Jumat (6/11/2020) siang.


Mereka menyerukan pernyataan sikap untuk mendesak pemerintah memutus hubungan diplomatik dengan Perancis. Selain itu mereka mendesak pemerintah segera menarik duta besar RI di Perancis dan memboikot seluruh produk-produk dari negeri Emanuel Macron itu.


Aksi demo dipusatkan di Alun-alun dengan dipimpin Ketua FPI Sragen, Mala Kunaefi. Dalam orasinya, Mala menyerukan aksi demo dilandasi pernyataan Presiden Perancis, Emanuel Macron yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW dan melecehkan agama Islam.


Kalau mereka berani melecehkan nabi kita kita harus berani lawan. Siap hancurkan, siap bunuh. Takbir…!!” serunya di hadapan massa.


Mala kemudian menyatakan tidak ada hukuman yang pantas bagi penghina Islam dan Rasullulah, kecuali dibunuh. Ia juga menyerukan siapapun yang mencoba-coba membela pengkhianat, peleceh nabi wajib untuk dilawan.


“Kita tidak peduli mau siapapun itu. Mau ormas apapun, yang coba-coba membela penghina wajib kita lawan. Tidak ada hukuman setimpal bagi penghina nabi kecuali dibunuh,” ungkapnya.


Dalam aksi yang dimulai usai sholat Jumatan itu, kemudian dilanjutkan pernyataan sikap. Intinya ada lima poin. Yakni mendorong pemerintah memboikot produk Perancis dan memutus hubungan diplomatik.


Kemudian menarik dubes RI, menghentikan persekusi terhadap ulama dan menyerukan semua umat Islam Sragen dan Indonesia memboikot semua produk Perancis.


Aksi berlangsung tertib dan dikawal puluhan aparat Polres dan Brimob. Usai orasi ratusan massa langsung membubarkan diri dengan tertib.

Iklan