Iklan

Iklan

,

Iklan

Polda Jateng Siapkan 14.000 Personel Untuk Amankan Pilkada

Sabtu, 28 November 2020, 05:06 WIB Last Updated 2020-11-27T22:06:34Z

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi


SURAKARTA, Harian7.com - Pilkada serentak bakal berlangsung 9 Desember atau kurang dari 14 hari. Berbagai persiapan pun dimatangkan, termasuk dari jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) berkaitan dengan keamanan.


Jajaran Polda Jawa Tengah menyiapkan sekitar 14 ribu personel keamanan untuk pengamanan Pilkada melalui Operasi Mantap Praja Candi 2020.


Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dua wilayah yakni Kabupaten Boyolali dan Klaten menjadi perhatian khusus saat Pilkada berlangsung.


"Dua wilayah itu yang rawan karena ada operasi kontijensi erupsi Gunung Merapi. Magelang sedikit aman karena tidak ada Pilkada. Jadi Boyolali dan Klaten diwaspadai serta kita doakan tidak meletus,"ujarnya,  Jumat (27/11).


Menurutnya,  jika ada konsentrasi khusus penggunaan anggota di dua wilayah tersebut.


"Jadi anggota yang terlibat Operasi Mantab Praja akan dibedakan. Kita pisah dengan kontijensi di wilayah Merapi yang saat ini siaga 3,"jelasnya. 


Dia menuturkan,  pihaknya berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama gelaran pilkada berlangsung.


Nantinya, lanjutnya,  sebanyak 14 ribu personel Polda Jateng tersebar di 21 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada.


"Kita juga punya powerhand yang di masing-masing eks karisidenan. Itu adalah satu SSK Brimob yang setiap saat bisa kita gerakan mana kala eskalasi meningkat,"ucapnya. 


Dia menambahkan,  pada H-3 pencoblosan, seluruh anggota yang terlibat Operasi Mantab Praja akan menjalani swab test. Mulai pejabat utama, perwira, hingga anghota yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.


"Jadi dijamin pada saat hari H pencoblosan khususnya dalam hal pengamanan Pilkada, anggota clear sehat semua,"pungkasnya. 

Iklan