Komisi XI DPR RI bersama OJK Jateng saat memberikan keterangan Pers, di Hotel PO Paragon Semarang, Jumat (27/11). Foto (Andi Saputra/harian7.com)
SEMARANG, Harian7.com - Pada massa pandemi saat ini dunia usaha menghadapi berbagai tantangan untuk bertahan termasuk UMKM. Pemerintah berkomitmen dengan terus meringankan beban dengan cara menyalurkan fasilitas dan intensif.
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto mengatakan penyaluran KUR di Provinsi Jateng telah mencapai Rp 29,11 triliun untuk 973.532 debitur dan Jateng menjadi menjadi provinsi nomor satu penyaluran KUR terbesar.
"Sampai dengan November bulan ini KUR telah terelisasi Rp 147,04 triliun atau sudah mencapai 77 persen dari target yang disalurkan ke nasabah melalui 44 penyalur KUR yang terdiri dari bank, koperasi dan lembaga pembiayaan,"ujarnya, Jumat (27/11).
Menurutnya, sejalan dengan realisasi APBN 2020 dan program ekonomi nasional dalam mendukung UMKM agar bisa terus bangkit.
"Pemerintah terus menyalurkan studi program yang sudah berjalan selama ini dengan penambahan sejumlah relaksasi atau kemudahan,"tuturnya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng DIY Aman Santosa mengatakan Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi nomor satu penyaluran KUR yang terbesar.
Menurutnya, KUR juga ikut mendorong roda perekonomian, pemerintah terus menyalurkan subsidi program yang sudah berjalan selama ini dengan penambahan sejumlah relaksasi ataupun kemudahan.
"Sejalan dengan realisasi APBN 2020 dan program pemulihan ekonomi nasional dalam mendukung agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat terus bangkit,"ujar Aman.
