Iklan

Iklan

,

Iklan

Pembelajaran Daring Untuk Anak PAUD Di Pedesaan Masa Pandemi

Redaksi
Selasa, 03 November 2020, 08:13 WIB Last Updated 2020-11-03T01:13:48Z
Darmiatun


Disusun Oleh : Darmiatun

Editor: Ady Prasetya


OPINI - Pendidikan Anak Usia Dini merupakan hal yang sangat penting sebagai dasar pembentukan karakter, akhlak dan kreatifitas. Sehingga anak- anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan perkembangannya. Anak usia dini sendiri adalah anak yang baru lahir sampai usia 6 tahun dimana usia ini merupakan usia masa emas anak (golden age) yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. 


Program pendidikan ditujukan untuk mengoptimalkan seluruh potensi pada 6 aspek pengembangan anak usia dini yang meliputi : Aspek sosial emosional, aspek agama dan moral, aspek kognitif, aspek bahasa, aspek fisik motorik baik kasar dan halus, dan aspek seni.


Di pandemi sekarang ini pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan manusia untuk menjaga kontak langsung dengan orang lain, didunia pendidikan agar kegiatan belajar mengajar terus berjalan solusi utama adalah dengan pembelajaran online dalam jaringan (daring) yang bisa dilakukan dirumah tanpa bertemu langsung antara guru dan peserta didik, dengan menggunakan peran tehnologi informasi yang ada sehingga diharapkan bisa menekan penyebaran virus covid 19 ini.

Para siswa saat mengikuti kegiatan belajar. (Foto dokumen sebelum pandemi).


Tetapi didaerah pedesaan yang sebagian besar penduduknya buruh tani dan kerja serabutan dalam pembelajaran daring ini kurang efektif dan terjangkau untuk masyarakat apalagi untuk pendidikan anak usia dini yang 100% masih dalam bimbingan dan pendampingan orang tua dalam penggunaan tehnologi informatika ini. Banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan daring ini diantaranya :


Orang tua/ walimurid banyak yang tidak memiliki hp android/ laptop

Orang tua/ walimurid tidak mengerti pembelajaran secara online.


Walimurid banyak yang mengeluhkan dalam membeli kuota internet yang menjadi boros dan jaringan sinyal yang tidak stabil.


Orang tua/ walimurid yang bekerja sehingga alat komunikasi dan pendampingan terhadap anak menjadi tidak tepat waktu.


Penyampaian materi menjadi kurang efektif.


Pemahaman belajar anak juga kurang maksimal.


Diatas beberapa kendala yang dihadapi sekolah dipedasaan untuk pembelajaran daring. 


Sebagai guru harus berusaha keras dalam mengatasi masalah daring ini agar kegiatan belajar tetap berjalan walaupun materi pembelajaran tidak tuntas dilaksanakan tetapi masih mengacu pada kurikulum. Untuk pendidikan anak usia dini disekolah walaupun tidak sepenuhnya menggunakan daring tetapi biasanya kami juga menggunakan lembar kerja anak yang  diambil di sekolah 1 minggu sekali untuk kegiatan 1 minggu kedepan, pengambilan dilakukan oleh orang tua murid secara bergantian dan menerapkan  protokol kesehatan dengan penggunaan masker dan cuci tangan terlebih dahulu sebelum dan setelah pengambilan lembar kerja.


Pembelajaran di masa pandemi ini dibuat yang sesederhana mungkin dan tidak memberatkan anak dan orang tua, jangan sampai menjadi beban bagi anak sehingga mempengaruhi imunitas dan kesehatan anak. Kreatifitas para gurulah yang harus ditingkatkan agar anak merasa nyaman dan menyenangkan dalam belajar tetapi tetap mengedepankan 6 aspek perkembangan anak usia dini. Kondisi pembelajaran ini membuat waktu anak bersama orang tuanya lebih banyak sehingga komunikasi orang tua dan anak semakin meningkat.


Dalam pembelajaran daring ini orang tua juga dapat menanamkan beberapa hal pada anak selama masa pandemi ini, diantaranya :


Disiplin 

Membiasakan anak disiplin waktu, misal disiplin melaksanakan salat 5 waktu dirumah/ masjid, membiasakan anak tidur dan bangun tidur tepat waktu, dan belajar diwaktu yang ditentukan.


Kebersihan

Membiasakan anak untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan rumah, misal selalu cuci tangan dan membantu menyapu.


Kejujuran


Tanamkan pada anak untuk selalu berkata jujur dan tidak bohong.


Pendidik/ guru dan orang tua harus bekerjasama dengan baik dalam melaksanakan pembelajaran daring di era pandemi ini. Jika kerjasama antara guru dan orang tua dapat terjalin dengan baik, maka pendidikan tersebut akan memiliki kualitas yang baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan optimal.(*)

Iklan