Penulis: Ady Prasetyo KaBiro Kedu
MAGELANG,harian7.com - Erupsi Gunung Merapi yang statusnya kini dinaikan ke level III/ Waspada sehingga warga masyarakat yang berdomisili dalam radius 5 kilo meter dari puncak lereng gunung merapi bagian barat diungsikan ke beberapa tempat yang sudah disediakan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang,
Pemerintah sendiri telah mengupayakan penanganan secara maksimal dari berbagai sektor, hal ini juga menyita perhatian publik khususnya kelompok organisasi dikalangan hiburan dan komunitas sosial, relawan di wilayah kabupaten dan kota magelang dengan melakukan penggalangan dana donasi untuk kemanusiaan.
Kegiatan dari berbagai komunitas ini dimulai pada hari ini Rabu hingga Sabtu 12-14 Nofember 2020 di sekitar lampu merah pertigaan Tanjung Mertoyudan Magelang.
Kordinator aksi dalam acara ini Sartono (51) yang sekaligus ketua organisasi seniman Mertoyudan menuturkan, bahwa beberapa komunitas saling bantu membantu dengan kemampuan atau keahlianya melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi merapi yang berada di pengungsian.
" Beberapa Komunitas dan organisasi seperti PASSMA, PASS, KSM, ICM, S3, ACM, PAMMI Dll telah bahu membahu bergabung disini sejak tadi pagi,"paparnya pada Rabu (11/11/2020).
Dari pemantauan harian7.com ada sedikitnya 812 warga diungsikan ke beberapa tempat akibat adanya erupsi gunung merapi sejsk beberapa hari kemarin.
" Donasi yang akan terkumpul nantinya akan ki serahkan ke lokasi pengungsian dan semoga hal ini bisa untuk sedikit membantu meringankan beban para pengungsi, semoga apa yang kami lakukan bisa berguna untuk sesama, dan sekali lagi kami sampaikan untuk kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari dan telah dimulai hari ini, tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu kegiatan ini,"pungkasnya. (*)
