Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Pantai Teluk Penyu Dipenuhi Limbah Medis, Pemerintah Akan Telusuri Asal Limbah

Senin, 09 November 2020, 19:35 WIB Last Updated 2020-11-09T12:35:39Z

CILACAP, Harian7.com – Masyarakat di pesisir Pantai Teluk Penyu Cilacap, Sabtu (07/11/2020) pagi dihebohkan dengan berserakannya limbah medis berupa obat, botol-botol cairan infus dan desinfektan yang masih lengkap di dalam kemasan. Di duga barang medis tersebut sudah kadaluwarsa dan sengaja dibuang di Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Salah satu nelayan warga RT 01 RW 15 Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan yang saat itu sedang mencari rongsok di pantai, Sapon (70) orang yang pertama kali menemukan limbah medis di Pantai Teluk Penyu di sekitaran TPI Pandanaran.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Sapon sedang mencari rongsok (barang bekas - red) di sepanjang bibir pantai. Dari barang bekas yang dipungut dirinya mendapati beberapa obat-obatan yang masih dalam kemasan termasuk cairan infus dalam botol, dan setelah diamati ternyata telah kadaluwarsa.

Lantas ia berinisiatif untuk mengamankan limbah tersebut dari jangkauan anak-anak. Beberapa botol berisi cairan infus maupun obat-obatan kemudian dibuang isinya. Temuan limbah medis tersebut kemudian dilaporkan ke pengurus kelompok nelayan Pandanaran.

Mendapat laporan adanya limbah medis di Pantai Teluk Penyu tersebut, Tarmuji, Ketua Kelompok Nelayan Pandanaran, Kelurahan Cilacap langsung melakukan peninjauan kelokasi.

Saat ditemui, Tarmuji mengatakan, semua limbah medis sejak pertama kali ditemukan masih dalam kondisi tersegel rapih. Namun demikian pihaknya menyesalkan, karena hal ini berpotensi dapat membahayakan kesehatan warga masyarakat pesisir jika disalahgunakan.

“Selain membahayakan kesehatan, tentunya berdampak terhadap kelestarian lingkungan,” katanya, Sabtu (07/11/2020). 

Diduga, lanjutnya limbah medis yang banyak ditemukan di bibir pantai berasal dari salah satu kapal, karena didapati beberapa produk yang biasa digunakan untuk kebutuhan medis pada kapal besar.

"Dengan kejadian ini, kami terus mendorong Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui dinas terkait untuk dapat menelusuri asal limbah medis tersebut, sehingga nantinya dapat memberikan sosialisasi terkait pembuangan limbah medis," tegasnya.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di pantai Teluk Penyu, dan untuk mengantisipasi dampak berbahaya dari berbagai limbah medis yang ditemukan di pantai Teluk Penyu pihaknya bersama masyarakat setempat melakukan upaya preventif berupa pemusnahan barang tersebut.

Sementara, Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Rifeld Constantien Baba secara terpisah mengatakan, terkait penemuan limbah medis oleh nelayan tersebut belum ada laporan resmi ke Polres.

"Namun demikian kami akan melakukan penyelidikan awal," pungkasnya. (Rus) 

Iklan