Iklan

,

Iklan

 


Mayat Siswi SMA Yang Ditemukan di Hotel Frieda Bandungan Dalam Kondisi Terbungkus Selimut, Kuat Dugaan Korban Pembunuhan

Redaksi
Senin, 16 November 2020, 22:37 WIB Last Updated 2020-11-16T15:40:35Z
Petugas saat mengevakuasi mayat korban.


Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

Editor: Bang Nur


UNGARAN,harian7.com - Sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban FJ (17) datang ke Hotel Frieda Jalan Raya Bandungan - Lemah Abang Jimbaran Bandungan, Kabupaten Semarang bersama seorang pria yang diduga kekasihya pada Sabtu (14/11/2020). Korban dan teman prianya sewa kamar hotel nomor J 1.


"Sabtu petang sekira pukul 18.00 wib, Joko Setyawan dan Suramto pegawai hotel mengecek sepeda motor. Saat dicek sepeda motor kurang satu sesuai dengan jumlah kamar yang disewa. Kemudian pada pukul 22.00 wib, ditelepon dari resepsionis kemudian kamar yang di pakai korban diketok tidak ada respon,"kata Kasat Reskrim Polres Semarang Onkoseno Grandiarso Sukahar, SH. SIK melalui Kasubbag Humas IPTU Sugiyarta saat dihubungi harian7.com, Senin (16/11/2020) malam.


Dijelaskan IPTU Sugiarta, selanjutnya  Minggu 15 Nopember 2020 sekira 10.00 wib, Joko dan Suramto melaporkan kejadian tersebut  kepada Karyono. Lalu ketiga pegawai hotel kembali mengetok kamar J 1 yang disewa korban dan kembali tidak ada respon.


"Karena tidak respon tiga pegawai hotel menunggu hingga pukul 12.00 wib. Karena aturan cek out di hotel tersebut pukul 12.00 wib,"jelas IPTU Sugiarta.


Karena tidak direspon oleh korban, lanjut IPTU Sugiarta, karyawan hotel  menghubungi Polsek Bandungan."Bersama dengan petugas dari Polsek Bandungan, kemudian jendela kamar J-1 dibuka dan terlihat korban dibungkus dengan selimut hotel dan tercium bau tidak sedap,"ungkapnya.


"Setelah dilakukan pengecekan korban dalam keadaan tak bernyawa. Kemudian Polsek Bandungan menghubungi tim Inafis Polres  Semarang dan Tim Medis dari Puskesmas Jimbaran untuk melakukan olah TKP,"terangnya.


Setelah dilakukan olah TKP, masih jata IPTU Sugiarta, dari keterangan tim medis Woro Estiningsih amd.Kep, dari Puskesmas Jimbaran menerangkan, ketika memeriksa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban berjenis kelamin perempuan dan ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan korban dalam keadaan terlentang menghadap ke atas. Disekitar korban ditemukan masker,sepatu,buku pelajaran dan masih menggunakan pakaian sragam pramuka dan switer hitam,


"Pada tubuh korban ditemukan bekas bekapan dengan tekanan di daerah muka. Jadi kuat dugaan korban dibunuh,"terangnya dengan gamblang.


Dari lokasi kejadian petugas turut mengamankan barang bukti berupa seprai, anduk 2 biji, bantal 2 biji dengan sarungnya, sepatu merk logo hitam putih ukuran 36, buku paket SMA kelas 12 bahasa inggris,  jarum pentul 2 buah, masker medis warna biru, uang sebesar  Rp. 3000, putung rokok, bungkus shampo merk zink 2 biji, bungkus sabun hotel dan daftar menu makanan hotel Frieda.


"Setelah olah TKP selanjutnya dilakukan pemeriksaan visum dan outopsi  di RS Bhayangkara. Saat ini kasus ini masih ditangani jajaran Sat Reskrim,"pungkasnya.


Sebagai informasi, korban adalah warga  Ngaluran RT 04 RW 01  Karanganyar Kabupaten Demak.(*)

Iklan