Iklan

Iklan

,

Iklan

Komunitas "Sandal Jepitan Bareng" Berulah Lagi Hingga Salah Satu Warga Bowongan Menangis

Redaksi
Sabtu, 14 November 2020, 18:41 WIB Last Updated 2020-11-14T11:42:14Z
Mbah Mundak saat mencoba kursi roda baru dari Komunitas Sandal Jepitan Bareng.


Penulis: Ady Prasetyo Kabiro Kedu


MAGELANG, harian7.com - Tak ada waktu untuk tidak berbuat baik membantu sesama yang sedang membutuhkan kepedulian maupun uluran tangan untuk sesama, hal inilah yang selalu dilakukan oleh komunitas Sandal Jepitan Bareng yang pada Sabtu (14/11/2020) mendatangi rumah Dullah Mundak (68) warga Dusun Bowongan RT01/01 Ds./Kec. Pakis Kabupaten Magelang  dengan membawakan bantuan berupa Sebuah kursi roda, perlengkapan sholat seperti Sajadah, peci, Saring, baju koko hingga kasur beserta sprei dan selimut serta uang tunai. 



Tak pelak lagi hal itu membuat tangis haru Mbah Mundak panggilan akrabnya, ia merasa sangat bersyukur karena adanya bantuan ini sehingga ia bisa menggunakan kursi roda baru karena yang selama ini dipakainya sudah rusak.



Selama ini dirinya hanya bisa duduk di kursi roda karena salah satu kaki kananya diamputasi dan kaki kirinya juga patah serta dipasang pen akibat mengalami kecelakaan tertabrak kendaraan sewaktu dirinya menjajakan dagangannya berupa potongan kepala ayam sebelas tahun silam. 



Perwakilan komunitas ini Agus Wahyu (34)  mengatakan bahwa komunitasnya merasa prihatin dengan keadaan seorang simbah yang sudah tua mengalami kondisi seperti ini.



" Kami hanya ingin melihat orang-orang disekitar kita tersenyum dan berharap simbah bisa beraktivitas lagi layaknya orang normal lainya, "paparnya dihadapan keluarga yang di dampingi Ngatemin Riyono selaku Ketua Rukun Warga (RW) Dusun setempat.



"Ini adalah suatu anugerah bagi kami bisa ketemu dengan simbah dan bisa sedikit menyalurkan bantuan riski yang kami galang hanya dalam tempo sehari semalam," imbuhnya. 



Sementara Budi Irawanto selaku Ketua Harian Sandal Jepitan Bareng berharap semoga sedikit bantuan yang diserahkan bermanfaat khususnya bagi mbah Mundak dan semoga keinginan beliau untuk mencopot pen dikaki kirinya terwujud agar bisa segera dipasangi kaki palsu, 



" Kami berusaha Memberi Makna Bukan Warna untuk sesama, tidak hanya saya maupun organisasi kami, masih banyak orang baik sekitar kita,  semoga simbahnya selalu diberikan kesehatan dan bisa beraktivitas seperti sediakala serta mampu beribadah dengan baik,"tuturnya. (*)

Iklan