Penulis: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2021 Polres Semarang menurun dibanding tahun sebelumnya Tahun anggaran 2020. Hal itu terungkap saat digelar acara sosialisasi alokasi anggaran Polres Semarang Tahun Anggaran (TA) 2021 di Ruang Rupatama Mapolres Semarang, Senin(16/11/2020) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo di wakili Waka Polres Semarang, Kompol Ruri Prastowo, Bupati Semarang di wakili oleh Valeanto Sukendro Sebagai Pejabat Sekda Kabupaten Semarang, Kabag Renrpo Ro.Rena Polda Jateng, AKBP Yudi Priyono, Perwakilan Pengadilan, Perwakilan Kejaksaan, Perwakilan Lsm, Perwakilan Wartawan, PJU Polres Semarang dan Para Kapolsek.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo melalui Waka Polres Semarang Kompol Ruri Prastowo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2021 Polres Semarang menurun dibanding tahun sebelumnya Tahun anggaran 2020.
"Terlihat dari Redisign Anggaran Polri yang semula pada tahun 2020, program (ada 13program) ditahun 2021 menjadi 6 program, ditahun 2020 dalam Kegiatan(ada 84 kegiatan), ditahun 2021 menjadi 81 kegiatan, ditahun 2020(Output Kegiatan, ditahun 2021 Klarifikasi Rincian Output(KRO), di tahun 2020 Sub Output, ditahun 2021 Rincian Output(RO), dan ditahun 2020-2021 Komponen,"jelasnya.
Diungkapkanya, dengan sumber Anggaran Tahun 2021 RM Rp.86.295.920.000 (95%) dan PNBP Rp.3.778.747.000(4.20%).
Perbandingan anggaran tahun 2020 dengan alogar tahun 2021, jenis belanja, belanja pegawai di tahun 2020 Rp.68.262.993.000, ditahun 2021 Rp.67.386.403.000, selisih Rp.876.590.000 (-130%) Dalam belanja barang ditahun 2020 Rp.24.546.709.000, ditahun 2021 Rp.22.688.264.000, selisih Rp.1.858.445.000(-8,19%) dan belanja modal di tahun 2020-2021 nol rupiah.
Sementara itu, Paparan Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi melalui Kabag Renrpo Ro.Rena Polda Jateng, AKBP Yudi Priyono juga menyampaikan mempercepat Pemulihan Ekonumi dan Gangguan Materi Sosial adalah tema yang ditetapkan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah tahun 2021 menangapi secara Pandeni Covid-19, rencana kerja pemerintah, FKP tahun 2021 merupakan dokumen perencanaan pembangunan patungan yg disusun sebagai penjabaran tahun kedua.
Program semula 13 program(84 kegiatan), menjadi 5 program(81 kegiatan).
Surat Bersama antara Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: S-375/MK.02/2020 dan B.308/M.PPN/D.8/PP.04.03/05/2020 tanggal 8 Mei 2020 Hal Daftar Program Kementrian/Lembaga T.A.2021 telah menetapkan perubahan nomenklatur Program Polri :
1. Dukungan Manajemen (22Kegiatan)
2. Modemisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri(6 Kegiatan)
3. Profesionalisme SDM Polri (15 kegiatan.
4. Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat(16 kegiatan)
5. Penyelidikan Tindak Pidana(22 kegiatan).
" Meski mengalami penurunan, meminta agar para personel di lingkup Polres Semarang tetap bekerja secara optimal. Mereka diminta menggunakan anggaran sesuai dengan peruntukanya, sehingga semua kegiatan untuk pelayanan masyarakat berjalan dengan lancar. "Ujarnya.
" Saya meminta agar tetap optimal dan berharap penggunaan anggaran ini benar-benar digunakan secara baik. Dengan demikian, apa yang telah direncanakan bisa terserap sesuai dengan alokasi masing-masing, "ucapnya
AKBP Yudi Priyono juga meminta agar jajaran Polres Semarang bisa mempertanggungjawabkan anggaran DIPA dengan baik. " Gunakan anggaran yang ada sesuai dengan peruntukannya.
Saya juga minta dilakukan evaluasi kegiatan pada tahun lalu. Pastikan penggunaan anggaran benar-benar sesuai rencana dan program yang ada," jelasnya.(*)
