Iklan

Iklan

,

Iklan

Buntut Persoalan di Terminal Tingkir, Kapolsek: 'Paguyuban Terminal Dilarang Lakukan Sweeping Jalanan, Kami Akan Menjembatani Untuk Menyelesaikan'

Redaksi
Rabu, 11 November 2020, 13:01 WIB Last Updated 2020-11-11T06:05:12Z
Kapolsek Tingkir Ariaka Gagah Nugraha secara simbolis menyerahkan rompi asongan terminal Tingkir yang baru kepada pedagang asongan tertua.


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Buntut adanya persoalan  di Terminal Tingkir baru baru ini merupakan dampak dari Covid 19, untuk itu  harus legowo dalam menyikapinya dengan tetap melaksanakan protokoler pencegahan Covid 19, demikian disampaikan Kapolsek Tingkir Ariakta Gagah Nugraha SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres Salatiga Kompol Imam Djoko Lelono SH, kepada harian7.com, disela saat menghadiri  pertemuan triwulan paguyuban pedagang asongan di Pendopo Terminal Tingkir Rabu (11/11/2020).



Dijelaskan Kompol Djoko, terkait adanya pelanggaran trayek bus Antar Kota Antar Propinsi belakangan ini tidak perlu diselesaikan dengan cara sweeping ataupun aksi unjuk rasa, karena  justru akan memperbesar permasalahan yang ada.


"Tidak perlu ada sweeping, lakukan dengan cara yang baik akomodir pendapat dari seluruh anggota paguyuban kemudian buat surat kepada pihak yang berkompeten, karena permasalahan yang terjadi tidak bisa diselesaikan internal di wilayah Kota Salatiga saja,"ungkap Kompol Djoko.


Kompol Djoko menambahkan bahwa jajaran Polsek Tingkir Polres Salatiga akan selalu terbuka dengan adanya permasalahan masyarakat yang terjadi di Terminal Tingkir. Ia menandaskan pihaknya akan menjembatani untuk menyelesaikan permasalahan tersebut karena pada intinya permasalahan yang terjadi bukan kapasitas dari Polisi saja untuk menanganinya.


"Untuk kiranya perlu adanya komunikasi dan keterbukaan antara Paguyuban Warga Terminal Tingkir dengan Polsek  maupun Koramil dan untuk kedepannya harus ditingkatkan sehingga dapat memberikan solusi yang benar dan sesuai prosedur hukum,"tandas Kompol Djoko.


Lebih lanjut Kompol Djoko menghimbau, terkait dengan permasalahan pelanggaran jalur ataupun trayek Bus mendapat sambutan positif dari warga.


Dari pantauan harian7.com, diakhir acara Kapolsek Tingkir berkenan melakukan penyerahan secara simbolis rompi asongan terminal Tingkir yang baru kepada pedagang asongan tertua, dan berharap rompi tersebut dapat dimanfaatkan saat melakukan aktifitas sehingga dapat diantisipasi terjadinya permasalahan terkait keberadaan asongan di Terminal Tingkir.


Selain Kapolsek Tingkir, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Terminal Suwarsono SH , Panit Lantas Polsek Tingkir Iptu Khabib Tamami, Panit Binmas Polsek Tingkir Iptu Sudiri, Bhabinkamtibmas Tingkir Tengah Aipda Masyuri , Wawan selaku Ketua Paguyuban Warga Terminal Tingkir beserta  sekitar 38 orang asongan  yang di diketuai oleh Qodir.


Sementara itu, dalam acara tersebut, Wawan selaku Ketua Paguyuban Warga Terminal Tingkir meminta maaf atas aksi sweeping maupun unjuk rasa yang dilakukan beberapa waktu lalu. Iapun  menghimbau kepada rekan - rekannya untuk tidak melakukan anarkisme  serta berjanji untuk tidak melakukan aksi kembali, untuk selanjutnya akan mencoba mencari solusi penyelesaian masalah sesuai dengan aturan yang benar.


Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, SS menyatakan apresiasi dan dukungannya atas apa yang telah dilakukan Kapolsek Tingkir dan jajarannya dalam mengantisipasi terjadinya permasalahan warga masyarakat di Terminal Tingkir."Untuk kedepannya permasalahan terkait trayek bus tersebut harus terus dipantau perkembangannya sehingga dapat diantisipasi terjadinya provokasi yang bisa memperkeruh situasi wilayah ditengah wabah Covid 19 saat ini,"ungkap Kapolres.(*)


Berita sebelumnya:

Puluhan Orang Hadang PO Bus Nakal di Exit Tol Tingkir, Hartono: Alasan Pihak PO Bus Masih Nekat Lewat Jalur Tikus Menyebut Punya Beking, Patut Diduga Ada Oknum Petugas Bermain 86

Iklan