Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Bermula Membayar Kurangan Tambal Ban Berujung Maut, Begini Kronologinya?

Redaksi
Sabtu, 28 November 2020, 16:45 WIB Last Updated 2020-11-28T09:45:53Z
Kondisi jenazah korban penuh luka dan darah.


Penulis: Dinata | Kabiro Way Kanan


WAY KANAN,harian7.com - Warga Desa Negara Kemakmuran Kecamatan Hulu Sungkai Lampung Utara (Lampura) dihebohkan keributan yang berujung maut, Jumat (27/11) sekitar pukul 20.00 WIB.


Seorang pria warga Umbul Semancung B2 Bandung Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Waykanan, ES (30), dikabarkan menderita luka diduga akibat senjata tajam dan berujung meninggal dunia.


Beberapa saat dari kejadian Alisabet Babinkamtibmas Desa Negara Kemakmuran langsung meninjau ke TKP.


Informasi yang diterima, kejadian sekitar pukul 20:00. ES membayar kekurangan upah tambal ban. FR (40), asal Kecamatan Gunung Labuhan Way Kanan, tiba di lokasi bersama rekannya menggunakan sepeda motor.


Tak berselang lama, FR menyambangi ES menuju sebelah rumah TKP yang kondisinya gelap. Namun, berselang beberapa saat, tiba-tiba ES berlari ke arah depan rumah itu dan telah bersimbah darah. Sementara FR langsung melarikan diri.


“Saya tak tahu persis bagaimana kejadiannya. Setahu saya korban dibawa oleh terduga pelaku ke samping rumah. Tiba-tiba korban berlari ke depan telah bersimbah darah. Setelah itu terduga pelaku langsung melarikan diri bersama temannya yang telah menunggu di jalan memakai kendaraan roda dua ke arah Waykanan,” ucap seorang warga yang tak mau dikutip identitasnya.


ES pun dibawa warga untuk mendapat pertolongan medis. Namun sayang, jiwanya tak tertolong.


Belum diketahui motif keributan itu. Pihak kepolisian dari Polsek Sungkai Utara masih mendalami insident tersebut.(*)

Iklan