Iklan

Iklan

,

Iklan

Aksi Sosial Peduli Lingkungan, Tukar Sampah Plastik dengan Bibit Tanaman

Redaksi
Jumat, 13 November 2020, 17:23 WIB Last Updated 2020-11-13T10:24:20Z

 


SALATIGA,harian7.com  - Peduli dengan lingkungan, SMP Negeri 5 Salatiga menggandeng berbagai komunitas menggelar kegiatan “Bakti Sosial – Sampah Plastik Diijolke Bibit Tanaman”di halaman sekolah di Jalan Bima No 10 Grogol, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jumat (13/11/2020). Kegiatan tersebut tergolong unik dan layak untuk dicontoh sekolah-sekolah lain di Kota Salatiga.



Kepala SMP Negeri 5 Salatiga, Dwi Hartati menjelaskan, bahwa bakti sosial ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar maupun berbagai komunitas yang konsent pada kelestarian lingkungan hidup. Bahkan, cara yang dilakukan pun boleh dibilang unik. Pasalnya, pemberian bibit tanaman itu tidak begitu saja diberikan kepada siapapun, namun ada syaratnya. Cara yang dilakukan boleh dibilang unik, yaitu untuk mendapatkan bibit tanaman tidak hanya datang ke acara ini langsung mendapatkan.


“Dengan cara yang boleh dibilang unik untuk mendapatkan bibit tanaman itu dengan menukarkan empat gelas plastik atau dua botol plastik sedang atau satu botol plastik besar. Langkahnya ini sesuai dengan tema besar yang kita angkat Kendalikan Sampah Plastik – Kumpulkan sampah gelas/botol plastikmu, tukarkan dengan bibit pohon : Ayo Reboisasi Salatiga !,” terang Dwi Hartati ketika dihubungi wartawan Jumat (13/11/2020).


Ditambahkan, bahwa jumlah bibit tanaman yang dibagikan ini sebanyak 4.000 bibit, terbagi dalam 80% jenis bibit tanaman keras dan 20% adalah bibit tanaman buat. Untuk bibit tanaman keras diantaranya bibit pohon mahoni, sengon dan ketapang. Kegiatan ini mendapat dukungan yang penuh antusias dari masyarakat sangat luar biasa. Nampak hadir dalam kegiatan bakti sosial ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga, serta sejumlah Kepala SMP di Kota Salatiga, Komite SMPN5 Salatiga serta tamu undangan.


Sementara itu, Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris yang hadir langsung dan membuka penanaman bibit pohon di komplek SMP Negeri 5 Salatiga menyatakan, bahwa kegiatan baksi sosial dalam bentuk penanaman pohon langka dan untuk mendapatkannya wajib menukarkan sampah plastik di SMPN 5 Salatiga ini sangat positif.


“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMPN 5 Salatiga dan berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain di Kota Salatiga ini. Hal ini sangat penting dilakukan, terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Tidak lupa juga, saya ucapkan selamat dan sukses kepada SMPN 5 yang telah memenangi perlombaan Sekolah Adi Wiyata tingkat Provinsi Jateng. Bahkan, akan maju ke tingkat nasional. Sekali lagi selamat buat SMPN 5 Salatiga,” kata Haris.


Sedangkan, Tri Sukris, atas nama PMI Kota Salatiga sangat mendukung kegiatan bakti sosial yang digelar oleh SMPN 5 ini, yang intinya bergerak melangkah dengan mengurangi sampah plastik dan penanaman pohon. Bahkan, di PMI Kota Salatiga sekarang ini juga sedang melaksanakan program ‘Konservasi Mata Air di Salatiga’ dan salah satu kegiatannya adalah ‘Tanam Bibit Pohon dan Biopori’.


“Harapan kami, bakti sosial dan penanaman pohon ini menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari dari semua warga Kota Salatiga. Juga, dengan adanya penukaran bibit pohon dengan sampah plastik, ini merupakan kegiatan yang diadopsi oleh Komunitas Panther Mania beberapa tahun lalu. Dan kegiatan ini merupakan aksi yang cukup positif serta sekolah lain dapat mencontoh dan mengikuti SMPN 5 Salatiga ini, sehingga akan semakin banyak sekolah yang peduli terhadap lingkungan,” terang Tri S, yang juga Wakil Kepala Markas PMI Kota Salatiga. 


Terpisah, Ketua Umum Ikatan Alumni SMN 5 Salatiga BW Heru Santoso mengatakan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi atas dilakukannya kegiatan bakti sosial dan penanaman bibit pohon itu.


“Bakti sosial ini tergolong unik, pasalnya masyarakat yang ingin memperoleh bibit bohon harus dengan menukarkan sampah plastik. Dan langkah ini, layak untuk dicontoh sekolah-sekolah lain di Kota Salatiga ini,” tandas alumni SMPN 5 Tahun 1983. (Her/Bang Nur)

Iklan